Bayi Mungil Berusia Hitungan Jam Diletakkan di Teras Rumah Warga beserta Surat Wasiat
LAMTIM,pelitarakyat.co.id – Suasana pagi hari di Jalan Jendral Soedirman Dusun Kuripan Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi di teras rumah seorang warga bernama Jailani tepat nya di lokasi tanah milik panti asih ibu, Kamis (8/2/2024) sekira pukul 06.30 WIB.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut bermula ketika Jailani yang baru bangun dari tidur dan hendak keluar rumah menikmati udara pagi. Betapa terkejutnya Jailani setelah membuka pintu dan melihat sesosok bayi hanya berbalut kain berada di hadapannya.
Sontak dia memanggil istrinya untuk menjaga bayi itu. Sementara Jailani pergi melaporkan hal tersebut ke Ketua RT dan diteruskan ke pihak kepolisian. Tidak berselang lama, Yossi, Bidan Desa Sukadana dan di bantu Rusidah ibu panti datang memberikan penanganan pertama terhadap bayi mungil itu dengan melakukan pemotongan ari-ari.
Bersama bayi itu juga turut ditemukan sepucuk surat wasiat. Surat itu bertuliskan nama dan tanggal lahir sang bayi. Dari keterangan surat wasiat itu diketahui bahwa bayi perempuan itu baru saja dilahirkan sekira 9 jam sebelum ditemukan oleh Jailani.
Di dalam surat itu juga tertera permohonan agar orang yang mengadopsi sang bayi itu untuk menjaga dan merawat. Adapun alasan orang tua kandung beralasan ketidakmampuan finansial dalam menghidupi sang anak. Orang tua bayi juga berjanji kelak akan mengambil kembali anaknya di usia 3 tahun.
Dan menurut dugaan Muhamad Seman/Usman, sebagai pemilik panti mengatakan bahwa bayi tersebut sengaja di letak kan di depan teras rumah tepat nya di lokasi tanah milik panti bertujuan agar bayi tersebut bisa di urus dan di rawat oleh pengurus panti.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polsek Sukadana yang datang langsung mengamankan situasi dan mengantarkan bayi tersebut ke RSUD Sukadana agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Kita akan cari fakta-fakta dulu dan saksi-saksi penemuan bayi ini. Akan kita urut. Yang jelas akan diselidiki, bayi ini yang melahirkan siapa? Kita runtut dulu ke sana. Sementara kita periksakan dulu kesehatan bayi. Nanti sambil berjalan kita lakukan penyelidikan,” ujar AKP Zulkarnain SH MH (Safarudin)