Penggunaan”Polisi Tidur ” di P.Siantar, Diapresiasi
P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id.Pemasangan/penggunaan “polisi tidur” yang dibuat seperti gundukan melintang diatas aspal jalan raya, berfungsi untuk mengurangi lajunya kecepatan kenderaan bermotor, diapresiasi dan perlu diacungi jempol.
Penggunaan “polisi tidur” tersebut sangat perlu dan harus dibuat, terutama di jalan dekat rumah ibadah, sekolah, perkantoran, rumah sakit dan lain-lainnya, selain berfungsi akan mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas juga sekaligus untuk mencegah arena balap liar yang telah merenggut korban jiwa.
Seperti yang telah terjadi belum lama ini, April 2022 di jalan.Rajamin Purba,SH, depan SMP Negeri.2 Pematangsiantar, dua nyawa anak manusia melayang (tewas), pagi Shubuh itu.
Selama ini jalan Rajamin Purba, dikawasan sepanjang area depan SMP Negeri 2 Pematangsiantar,oleh kawula muda dijadikan sebagai area sirkuit balap liar, sebelum dibuat rintangan”polisi tidur” seperti saat ini.
Salah satu korban pagi itu marga Harahap warga jalan.Nusa Indah,Kel.Simarito P.Siantar, sebenarnya dikatakan bukanlah peserta balap liar. Tapi disebut adalah menjadi korban peserta balap liar ? yang sama-sama tewas di pagi itu.
Sejak peristiwa kejadian itu, dipasang/ dibuatlah semacam rintangan yang populer disebut sebagai “polisi tidur” di jalan raya depan SMP Negeri.2 Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang sangat bermanfaat itu. Karena tidak mungkin bisa lagi dijadikan sebagai area balap liar di malam hari, dan sekaligus menghempang .terjadinya ugal-ugalan sesama supir angkutan kota (angkot) untuk mengejar penumpang yang umumnya anak sekolah,(ridol).
