RAKORWAS KABUPATEN SIGI. Pemkab Sigi Luncurkan Inovasi Digital E-TLHP dan E-Lapor Inspektorat

SIGI,pelitarakyat.co.id – Peran dan tugas dari aparat Pengawas intern pemerintah dilakukan melalui proses audit Review evaluasi pemantauan dan kegiatan pengawasan terhadap penyelengaaan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indicator yang telah ditetapkan,demikian sambutan  Inspektur Inspektorat Kabupaten Sigi,Andi Wulur,SH,M.A.P. selaku Kepala Inspektur Inspektorat Sigi pada acara Rakorwas Kabupaten Sigi

Andi Wulur juga mengungkapkan beberapa capaian kinerja yang telah diperoleh Kabupaten Sigi tahun 2023, seperti mendapat peringkat satu atas penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI untuk semenster 1 se-Sulawesi Tengah;  Kedua : mendapat peringkat satu atas penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat daerah Provinsi se-Sulawesi Tengah,Ketiga : mendapat Maturitas level 3 atas hasil evaluasi BPKP terhadap peyelenggaraan FPIP terintegrasi Kabupaten Sigi.

Keempat mendapat level 3  atas hasil evaluasi BPKP terhadap penyelenggaraan manajemen resiko Kabupaten Sigi; Kelima : mendapat level 3 atas hasil evaluasi BPKP terhadap peningkatan kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Sigi, Keenam : hasil evaluasi BPKP atas penyelenggaraan YPK mencapai level 2 dan Ketujuh hasil evaluasi KPK atas penyelengaraan Monitoring Center for Prevention (MCP)  mencapai 56 persen dan tahun ini akan dinaikkan.

Andi Wulur menambahkan dari pencapaian tersebut ada beberapa hambatan diantaranya jumlah sumber daya manusia yang aktip perlu ditambah termasuk jumlah auditor dan P2UPD,ujar Andi dalam sambutan pengantar Pembukaan Rakorwas kabupaten Sigi

Rakorwas Kabupaten Sigi

Bupati Sigi,Mohamad Irwan membuka Rakorwas Kabupaten Sigi sekaligus peresmian Peluncuran Inovasi Digital. Peluncuran bertujuan guna mempermudah pelayanan pengaduan dan administrasi tindak lanjut hasil pengawasan APIP bersama BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Peluncuran dipimpin oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala Inspektur Inspektorat, Andi Wulur, bertempat di Hotel Aston Kota Palu, Rabu pagi, (29/5/2024) waktu setempat

Melalui optimalisasi peran APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebagai Early Warning System atau sistem peringatan dini atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sigi, Inspektorat Sigi resmi meluncurkan E-TLHP atau Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan E-Lapor Inspektorat.

Rakorwas juga dihadiri pihak BPK RI Perwakilan Sulteng, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulteng, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sigi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Sigi.

Bupati Sigi,Mohamad Irwan mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh instansi terkait. Irwan berharap, aplikasi E-TLHP dan E-Lapor Inspektorat akan membantu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sigi.

“Pesan saya jikalau ada temuan, kiranya untuk segera diselesaikan. Melalui pihak Inspektur dengan mekanisme protap (prosedur tetap) yang ada yang memang melebihi nilai. Kalaupun dibawah nilainya, bagaimana caranya untuk kita menyelesaikannya,“ pesannya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Sigi,Andi Wulur,SH,M.A.P. selaku Kepala Inspektur Inspektorat Sigi kepada media, mengatakan bahwa peluncuran kali ini sebagai bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mendukung peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di setiap daerah.

Kata dia, melalui aplikasi itu, pihaknya sangat optimis dalam capaian guna pengawasan serta tindak lanjut hasil pemeriksaan sejatinya akan lebih mudah dan maksimal.

“Aplikasi E-TLHP dapat mempermudah hasil pemeriksaan dan lebih terstruktur. Dengan demikian, rekomendasi APIP dan BPK segera ditindaklanjuti dengan tepat waktu,“ ungkap Andi Wulur.

Untuk E-Lapor Inspektorat, sambung dia, bertujuan mempermudah masyarakat menyampaikan aduan mereka dalam hal layanan kepemerintahan.

Aplikasi ini diharapkan bisa efektif, utamanya meningkatkan kualitas pengawasan internal serta perkuat sistem peringatan dini terhadap penyimpangan dalam pengelolaan pemerintahan. Besar harapan pelayanan publik di daerah kita terus meningkat“. tutup Andi Wulur.(Djony Salumpana-R*)