Gawat ! Narkoba “Wara-Wiri” di Kota Pematang Siantar.
PEMATANGSIANTAR,pelitarakyat.co.id – Kota Pematangsiantar,yang dulunya populer disebut sebagai kota pendidikan, berhawa sejuk dan nyaman, akhir- akhir ini kondisinya terasa bagai berubah cenderung cukup menakutkan akibat “invasi “nya obat terlarang Narkoba jenis Sabu-Sabu yang cukup menakutkan itu.
Kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini, sebenarnya sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bagi warga masyarakat di kota terbesar kedua di Sumatera Utara (Sumut), setelah kota Medan itu
Mirisnya lagi, membicarakan masalah peredaran/penjualan sabu-sabu dewasa ini di kota Pematangsiantar, sudah merasa tidak tabu lagi, cenderung seperti membicarakan jual beli kacang goreng saja.
Kenyataan ini sangat sulit dipungkiri, sebab menurur sumber pengamat yang mengetahui lika-liku “marak” nya peredaran Sabu seperti, di Jln.Seram (Skip)” Negri Dongeng” Kel.Bantan, Kec.Siantar Barat, disebut dikendalikan oleh Caplin, gang Sumber Sari dikendalikan Black, di Jln.Nagur gang Surapati, gang samping Masjid, gang jual ayam laga dikendalikan Ucok bibir.
Belpen/belakang penjara lama (warnet Online) dikendalikan oleh Ucok baya, di Sriwijaya bawah/gang berlian dikendalikan oleh Nanda, Pasar Horas/ tangga besar dlkendalikan Dahlan, kawasan Kp.Karo dikendalikan Hendro Trgn dan Uya, Sibatu-batu blok.3 dikendalikan oleh Bedul, lorong 7 Parluasan Bilyard dikendalikan Kardo dan Bocor, Kp.Banjar(kuburan Cina) dikendalikan Jefri wawe.
Di Mataram (kos2an) mak Eka dan pak Edo, dan dikatakan sumber masih banyak lagi di tempat/ kawasan daerah lain.
Ketika hal ini dikonfirmasi Jumat (01/12-2023) sore kepada Kasat Narkoba Polres P.Siantar, AKP.Jhonny Pasaribu, via WhatsApp yang belum lama ini menggantikan AKP.Rudi Panjaitan, namun hingga saat ini, Senin (04/12-2023) sore belum juga direspon, hingga tidak diperoleh kejelasannya guna untuk perimbangan berita, (Tim:PR).