Leluasanya Ism Hsb Oknum ” Baju Hijau” Jalankan Bisnis Judi Tebak Angka di Simalungun, Siapa saja terlibat ?
SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Besarnya power mafia judi tebak angka di Kabupaten Simalungun sepertinya semakin tidak terkontrol oleh aparat penegak hukum (APH).
Sosok oknum ” Baju Hijau” berinisial Ism Hsb yang diduga merupakan bandar judi beromzet besar disinyalir mulai makin meluaskan wilayah operasinya ke wilayah terluas di Kabupaten Simalungun, Kecamatan Bandar, Kota Perdagangan.
Dalam praktik lancung (ilegal) tersebut, Ism Hsb menjalankan bisnis melanggar hukum “303” itu dengan menempatkan salah satu anak mainnya berinisial PUT sebagai koordinator lapangan (koorlap) yang bertugas mencari dan menyebar juru tulis judi tebak angka untuk meraup omzet sebanyak-banyaknya di wilayah hukum (wilkum) Polsek Perdagangan .
Demikian keterangan akurat dari sejumlah nara sumber yang minta namanya tidak disebutkan. Menurut nara sumber, Ism Hsb piawai mencari tempat yang profit di wilayah Kabupaten Simalungun dalam menjalankan bisnis permainan judi tebak angka toto gelap Singapura, Sidney, online KIM Hongkong, dan lainnya.
Bisnis judi tebak angka diakui memang sangat menggiurkan. Bandar judi bisa meraup omzet ratusan juta bahkan miliaran rupiah tiap bulan dari pembeli /pemasang nomor togel yang notabene merupakan kelompok masyarakat prasejahtera alias masyarakat miskin yang terlena berharap mendapatkan hadiah uang berlipat-ganda jika berhasil menebak angka dengan tepat.
“Dengan beli Rp1000 untuk tebakan 2 angka akan dibayar Rp 65.000 jika berhasil menebak dengan tepat. Untuk tebakan 3 angka akan dibayar Rp450.000. Sementara untuk 4 angka berhadiah Rp2.500.000,” ungkap narasumber, Sabtu (2/12/2023).
Iming-iming hadiah uang itu pula yang membuat semua kalangan masyarakat terhipnotis mempertaruhkan uangnya membeli nomor tebak angka. Lagi-lagi masyarakat lah yang menjadi korbannya, terutama orang miskin.
“Dari bisnis judi tebak angka beromset besar itu, Ism Hsb berhasil mendongkrak perekonomian dirinya. Itu bisa kita lihat dari peningkatan ekonominya di Perumahan Bangun Karsa. Kondisi ekonomi Pamen saja belum tentu kayak gitu,” ujar nara sumber lagi.
Dari kian maraknya judi tebak angka ini,kita sering mendengar dan melihat mengenai percekcokan rumah tangga yang diakibatkan oleh suami yang gemar berjudi, diberhentikan bekerja karena dilatar belakangi hutang akibat judi, dan banyak lagi contoh tindak kriminal lainnya.
Kecamatan Bandar memiliki jumlah penduduk sekira 80.000 jiwa, dikelilingi sejumlah perusahaan milik negara dan swasta serta pertanian. Tentu ini merupakan ladang besar bagi bandar judi seperti Ism Hsb untuk meraup keuntungan dari para penduduk yang sebagian besar merupakan karyawan di perusahaan setempat dan lainnya.
Leluasanya Ism Hsb menjalankan bisnis ilegal tersebut menjadi tanya besar di kalangan masyarakat yang anti judi mengapa Ism Hsb masih eksis merajai judi tebak angka di Kabupaten Simalungun? Keberanian Ism Hsb dalam menjalankan praktik judi itu tidak mungkin berdiri dengan sendirinya.
Publik berharap agar pihak kepolisian khususnya Polsek Perdagangan segera memberantas praktik judi online dan lainnya menangkap bandar judi di wilayah hukumnya agar jurang kemiskinan tidak makin dalam dan melebar, dan tidak ada lagi rumah tangga yang tercerai-berai serta angka kejahatan bisa segera menurun. (Tim PR/Rn).