Peredaran Narkoba Masih Lenggang Lenggok ke Sesama Napi Dalam Lapas Kelas.IIA Pematang Siantar
Instruksi Menkumham RI Dianggap "Angin Lalu"
P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Diakui memang sangat tragis ! Kendati Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia(Menkumham), Yasonna H Laoly telah menginstruksikan kepada segenap jajarannya, untuk melakukan langkah-langkah pemberantasan Narkoba, terutama di Lapas dan Rutan yang selama ini disinyalir sebagai tempat peredaran Narkoba, ujar Yasonna.
Hal itu menurut Yasonna,Presiden Joko Widodo, juga telah mengeluarkan perintah, pemberantasan Narkoba yang lebih gencar dan berani dilakukan secara komprehensif dan terpadu.
Untuk mendukung program pencegahan-pemberantasan peredaran penyalah gunaan Narkoba didalam Lapas dan Rutan,telah dikeluarkan instruksi Menkumham Nomor M.HH-02.OT.03.O1 Tahun 2016 tentang Penanganan terhadap penyalahgunaan Narkoba di dalam lingkungan dan surat edaran Menkumham Nomor M.HH-01 PK01.06.10 Tahun 2016 dalam upaya mewujudkan zero Narkoba dan Handphone didalam Lapas.
Namun, ternyata upaya keras Menkumham RI melalui instruksi yang telah dikeluarkannya, sepertinya dianggap bagai”Angin lalu”alias kurang berlaku di Lapas kelas.IIA jalan Asahan km.6 Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Kenyataan yang cukup miris itu dibuktikan dengan begitu leluasanya bandar Sabu-sabu RudSir mengedar/menjual Sabu ke sesama Napi (Nara pidana) didalam Lapas.
Rudsir, terduga bandar Sabu yang juga boss parengkol penghuni sel/kamar Cengkeh 6 Lapas jalan Asahan P.Siantar, menurut sumber dalam di tamsilkan bagai ayam dielus-elus agar terus bertelur untuk menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta rupiah setiap bulan.
Ironisnya lagi, malah didalam Lapas jalan Asahan km.6 P.Siantar, bisa-bisanya para Napi adakan samacam “pesta Sabu” sebagaimana telah di ekspos “PR” dengan videonya baru-baru ini.
Sedangkan massif dan leluasanya peredaran Sabu-sabu didalam Lapas jalan Asahan P.Siantar, menurut sumber dalam yang terekam oleh “PR”, sebenarnya sudah menjadi masalah biasa.
Sementara,Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pematangsiantar, Raymond Andika Girsang, saat dikonfirmasi selalu dengan jawaban, Klise, : Terima kasih info nya bang, akan saya tindaklanjuti, (Tim:PR Group).
