Diduga Pasturi Mengalami Tindak Kekerasan dan Pengeroyokan

PELALAWAN,pelitarakyat.co.id – Pasangan suami istri (pasturi) mengalami tindak kekerasan dan pengeroyokan, saat kedua suami istri ini, Anggi Giawa (20), dan Adi Setyowarman (25), membawa barang rongsokan, yang hendak dijual ke penampung barang rongsokan.
Peristiwa teragis itu terjadi Senin 10-11-2025, Jalan Jambu, belakang Pasar Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan Riau.
Ketika awak media ini, konfirmasi dengan orang tua korban, Politinus Giawa membenarkan peristiwa kejadian yang menimpa putri dan menantunya tersebut
Politinus menguraikan kronologis kejadian yang terjadi pada senin 10-11-2025, sekitar pukul 17.30 Wib, putri saya dan menantu naik mobil pickup carry, hendak menjual barang rongsokan.
Politinus menguraikan ketika itu ada yang dilihat menantu saya dijalan. Lalu mereka berkata apa yang mau kamu lihat, ucap seseorang kepada menantu saya. Kemudian Orang itu berucap apa perlu kita main tikam-tikaman ujar Politinus, menirukan tantangan orang itu.
Menantu saya menjawab nggak lah bang, namun tiba-tiba mereka menghalangi mobil anak saya dengan sepeda motor nya.
Kemudian orang tersebut memanggil teman-temannya lebih dari 15 orang, sehingga terjadilah “mala petaka” itu dan rombongan yang mengeroyok putri dan menantu saya, bernama Buyung orang inilah pemicu keributan tersebut ujar Politinus dengan nada memelas.
Akibat kejadian tersebut putri saya Anggi sedang lagi hamil kena pukul korban pengeroyokan dan mengalami pendarahan.
Kami sudah membuat laporan di Polsek Pangkalan Kerinci sudah keluar SP2HP, pada Kamis13-11-2025, dan juga kepada Perlindungan perempuan dan anak (PPA).
Harapan kami pak agar semua pelaku ditindak dengan tegas, apalagi putri saya saat ini dalam keadaan pendarahan, putri saya itu sedang hamil. Saya minta kepada pihak penegak hukum agar para pelaku tersebut segera ditindak, itulah harapan kami pak tutup Politinus.
Ketika awak media ini konfirmasi via WhatsApp pada Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci IPTU Muslim S.H, mengatakan kasus tersebut sedang berjalan dalam tahap Lidik pak, besok Kita akan panggil saksi- saksi dari korban, minggu jam 9 pagi pak jelas Muslim.
(Davidson)