Pangkalan TNI AL Bandung Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Laksanakan Penanaman Bibit Mangrove di Pesisir Selatan Jabar Tahun Anggaran 2025

BANDUNG,pelitarakyat.co.id – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Penanaman Mangrove Rhizophora di wilayah pesisir selatan Jawa Barat tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Muara Majingklak, Kabupaten Pangandaran, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program “Jabar Raksa Sagara”, sebagai bentuk sinergi antara TNI AL dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan wilayah pesisir, penguatan keamanan maritim, serta pembinaan potensi kelautan di Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CIQaR., dan Kepala DKP Provinsi Jawa Barat Rinny Cempaka, S.Si., M.T.
Dalam keterangannya, Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan menjelaskan bahwa penanaman dilakukan di Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dengan luas area sekitar 60.000 meter persegi (6 hektare) dan jumlah bibit mencapai 45.000 batang mangrove.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan sukses, mulai dari proses penanaman hingga masa perawatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga kelestarian ekosistem laut serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan pesisir,” ujar Danlanal Bandung.
Lebih lanjut, ia berpesan agar masyarakat sekitar turut menjaga dan merawat bibit mangrove yang telah ditanam agar dapat tumbuh dengan baik.
“Satu mangrove sejuta harapan. Semoga ini bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar menjadi tindakan nyata. Semoga Allah SWT menjadikan kegiatan ini sebagai amal ibadah bagi kita semua,” tambahnya.




Melalui kegiatan “Jabar Raksa Sagara” ini, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya tanggung jawab moral dan sosial terhadap laut. “Raksa Sagara” sendiri bermakna “menjaga lautan”, sebuah panggilan nurani bagi pemerintah, TNI AL, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat pesisir untuk bersatu menjaga kebersihan serta kelestarian laut demi masa depan generasi mendatang.
TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Bandung, berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah daerah maupun pusat guna menjaga ketahanan dan keberlanjutan lingkungan maritim.
Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Jawa Barat, Rinny Cempaka, S.Si., M.T., mengungkapkan bahwa Jawa Barat memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 600 kilometer, yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan nelayan dan masyarakat pesisir.
“Wilayah pesisir bukan hanya sumber ekonomi, tetapi juga benteng alami dari ancaman abrasi, banjir rob, dan perubahan iklim. Tantangan seperti degradasi ekosistem dan pencemaran semakin mendesak, sehingga sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci,” ujar Rinny Cempaka.
Ia menambahkan, aksi nyata seperti penanaman ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem pantai. Sebelumnya, berbagai pihak juga telah berkontribusi, seperti Pelindo Solusi Logistik yang merehabilitasi 10 hektare mangrove di Indramayu dan penanaman 250 ribu bibit mangrove di Cirebon bersama TNI AL.
“Ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi investasi untuk ketahanan pangan, pengurangan emisi karbon, dan peningkatan biodiversitas laut,” tegasnya.
Sebagai penanda dimulainya kegiatan, Komandan Lanal Bandung dan Kepala DKP Provinsi Jawa Barat beserta rombongan melakukan penanaman mangrove secara simbolis di lokasi acara. (Pen Lanal Bandung/BS/Rinto)