Sekdis Pendidikan Sumut Diduga Main Proyek Buku SMAN/SMKN
MEDAN,pelitarakyat.co.id – Pada prinsipnya pendidikan sangat diperlukan bagi anak bangsa untuk menempa diri dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) ke depan, terkhusus dalam menghadapi era digitalisasi.
Namun apa jadinya, bila nilai-nilai pendidikan yang di dalamnya terkandung sisi pembelajaran ini dijadikan sebagai ajang bisnis oleh oknum-oknum tertentu yang ingin memanfaatkan situasi ‘haji mumpung’ selagi kekuasaan ditangan.
Isu yang berkembang itu kali ini menyentuh Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, KU, yang diduga telah melakukan intervensi kepada Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta di Kota Medan dan kabupaten Deli Serdang untuk memasukkan buku dari penerbit TMP.
Keterangan dihimpun menyebutkan,kolaborasi antara KU dengan penerbit TMP tampaknya sudah terbangun dan berjalan sigap. Bahkan KU diduga melakukan penekanan kepada sejumlah kepala SMAN/SMKN di kota Medan dan kabupaten Deli Serdang.
“Buku yang akan di jual itu ternyata tidak masuk dalam petunjuk teknis (juknis) BOS,” kata sumber Pelita Rakyat yang tidak mau disebut namanya.
Disebutkan, adanya penekanan itu membuat resah kepala SMAN/SMKN di kota Medan dan kabupaten Deli Serdang. Karena selama ini puluhan SMAN/SMA sudah mengambil buku dari penerbit lain sesuai dengan Juknis.
Informasi yang diperoleh dikatakan, bahwa KU juga diduga memerintahkan kepada para Kepsek di kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, untuk membeli buku yang akan digunakan SMAN/SMKN dari penerbit TMP. Buku yang diwajibkan bagi para siswa SMAN/SMKN itu senilai Rp.127 ribu.
Ketika masalah tersebut dikonfirmasi kepada KU melalui Whatsap tidak diperoleh keterangan karena KU hingga Senin malam belum juga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Bahkan saat ditelepon, juga tidak diangkat. (Tim-PR)