Gaung Berita Dugaan Peredaran Narkoba Didalam Lapas Raya Simalungun Bagai Halilintar

SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Ekspos berita  Online “Pelita RAKYAT” (PR) masalah dugaan leluasanya peredaran-penjualan Narkoba jenis Sabu-sabu kepada sesama Narapidana (Napi) di Lembaga Pamasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA P.Siantar di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), pekan lalu, terkesan mirip bagai “Halilintar” di siang bolong.

Sejumlah oknum tertentu, sejak Kamis dan Jumat (11-12/1-024), sibuk kasak -kusuk menghubungi kru “PR” via handphone (hp) dan ada yang mengaku telah datang ke kantor “PR” tapi tidak ketemu dengan Ka Perwakilan, karena kebetulan waktu itu memang sedang di luar kota. Sedang kru “PR” lainnya merasa tidak kompeten.

Seluruh oknum-oknum tersebut mengatakan via hp bahwasanya disuruh dari pihak sana, hendak membicarakan masalah berita dugaan peredaran- penjualan Sabu di dalam Lapas ke sesama Napi warga binaan pemasyarakatan (wbp).

Tapi kiranya, hal tersebut tidak benar, setelah oknum penting Lapas Raya Sabtu siang (13/1-024) datang ke kantor Perwakilan “PR” Jalan Dahlia Pematang Siantar, Sumatera Utara, menyatakan tidak ada menyuruh siapa pun mengenai masalah berita Sabu- sabu tersebut.

Sebagaimana telah diungkap ‘PR” Group (Online) pekan lalu, dugaan peredaran- penjualan Sabu ke sesama Napi didalam Lapas Narkotika Raya Simalungun, dipaparkan sumber dalam dengan gamblang, “dimotori”  (bandar ) dua Napi Ben serta Bad penghuni sel/kamar Pattimura 5 mengedar-menjual Sabu kepada komplotan Napi Gun bos parengkol penghuni sel/kamar Saharjo 19, Chris bos parengkol penghuni sel Saharjo 28, Wed/ bos parengkol penghuni sel Saharjo 29, Daud bos parengkol penghuni sel Saharjo 30, dan Bad mengedar ke kamar Kartini 6- 7- 8- 9 dan 10.

Bagaimana lika liku dugaan peredaran-penjualan Sabu Sabu di dalam Lapas Narkotika, jalan Pemasyarakatan, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, lebih lanjut akan dijajaki, (Tim: PR Group).-