Tiada Hari Tanpa Judi Gelap Tebak Angka di Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar

SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Kabupaten Simalungun dan kota Pematangsiantar, dewasa ini telah terkontaminasi dengan julukan daerah kota judi gelap, terkesan sangat menakutkan.

 Julukan yang tendensius berbau kriminal tersebut, sepertinya sudah sulit dinafikan dari ” cap setempel” terhadap ke dua daerah yang bertetangga di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu.

Betapa tidak, kendati alat   media sosial kontrol, baik itu cetak maupun Online, telah begitu bertubi-tubi melakukan tugas dan kewajibannya meng-ekspos untuk menyelamatkan anak bangsa dari keasyikan bermain/beli nomor judi gelap tebak angka yang disuguhkan sindikat (komplotan) bandar sekaliber Ism Hsb dan Ysf masing-masing bermukim/markas di Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kab.Simalungun.

Betapa tidak, menurut sumber yang tahu betul lika-liku sindikat cukong/bandar judi tebak angka, berupa togel Singapura, KIM Hongkong, Sidney dan Online, menebar perpanjangan tangannya di 32 Kecamatan, 386 desa dan 27 Kelurahan di Kabupaten Simalungun.

Dan ditambah lagi dengan kota P.Siantar, 8 (delapan) Kecamatan,53 Kelurahan, semakin menambah jumlah dan luasnya pasar judi tebak angka. Karena dari begitu banyaknya jumlah Kecamatan, Desa dan Kelurahan di P.Siantar dan Kabupaten Simalungun , menurut sumber nyaris di isi perpanjangan tangan sindikat bandar judi, yang jumlahnya cukup banyak, berupa kordinator, juru tulis (jurtul) untuk merekrut pemasang/pembeli nomor judi permainan haram melanggar hukum 303 tersebut.

Justeru tidak mengherankan, jika kondisi ekonomi bandar sekaliber Ism Hsb bermukim di Jln.Perumahan Bangun Karsa dan Ysf Jln. Bangun Amal, sangat wooh dan cukup menakjubkan. “Sedangkan kondisi ekonomi perwira saja pun, nggak kayak gitu,” ujar sumber.

Sejauhmana peran sepak terjang bandar judi gelap tebak angka, yang diprediksi berjumlah puluhan “Gank”di Kabupaten Simalungun dan kota Pematangsiantar, lebih lanjut akan dijajaki,(Tim.PR).