Pembawa Aspirasi Rakyat

Meluapnya Permainan Judi Tebak Angka di Simalungun-P.Siantar Tak Obahnya Bagai Banjir Bandang

 Bandar Ism Hsb dan Ysf Oknum"Baju Hijau" Makin Cemerlang

0

Markas Pemukiman Oknum Ism Hsb, Jln.Bangun Karsa
SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Kondisi pergerakan peredaran judi gelap di P.Siantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) dewasa ini kian mencekam layaknya bagai meluap, seperti banjir bandang, menakutkan.

Kondisi yang cukup mengkhawatirkan itu, akibat begitu leluasanya para bandar judi gelap tebak angka, sekaliber bandar Ism Hsb, bermukim/markas di Jalan Perumahan Bangun Karsa,Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar,Kabupaten Simalungun,  dan bandar ? Ysf, bertugas/berkantor di Simalungun,kedua-duanya oknum “baju hijau” yang seyogianya diharapkan sebagai garda terdepan turut membasmi geliat judi gelap tebak angka penyakit masyarakat (pekat), sebagai upaya untuk melenyapkan “Mala petaka”  yang mengintai warga masyarakat terutama ekolem (ekonomi lemah) . Tapi, malah yang terjadi sebaliknya.

Begitu gencar dan meriah serta leluasanya peredaran judi gelap tebak angka, Togel Singapura,KIM Hongkong, Sidney dan Online di kedua daerah itu memangsa rakyat kecil terutama ekonomi lemah (ekolem) pra sejahtera, hingga terpuruk makin melarat. Kenyataan itu nyaris tak terbantah lagi dan sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat.

Sumber kompeten maniak pegiat judi yang mengaku, setiap hari memasang/main judi tebak angka minimal Rp.50.000./hari, berharap hendaknya pihak berwajib,terutama Kepolisian segera bergegas turun tangan untuk membasminya.

“Saya beli, pasang nomor togel, karena adanya tempat  menjual nomor judi dan para juru tulis/agen sindikat togel wara-wiri menunggu pemasang di tempat – tempat tertentu. Sebenarnya saya sangat setuju 100 persen jika judi togel itu diberantas,” tegas maniak judi yang mengaku sehariannya berjualan sayur-mayur di pinggir jalan (kaki lima) pasar parluasan (Dwi kora) P.Siantar.

Sementara sindikat (komplotan) bandar judi dan para juru tulis (jurtul ) perpanjangan tangan bandar Is Hsb dan Ysf yang ditebar untuk meraup omzet sebanyak-banyaknya di kawasan Kecamatan Bandar, Kecamatan (Kec).Bandar Huluan, Kec.Bandar Masilam, Kec Dolok Batu Nanggar, Kec.G.Maligas, Karang Sari, Karang Anyer, Karang Bangun, Pem.Kerasaan, kota Perdagangan, Bah Jambi , Rambung Merah, Marihat batu.4, Batu.5, Perumnas bt.6, dan yang disebutkan ini hanyalah sebahagian kecil saja dari 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun.

Sedangkan pada umumnya jurtul beroperasi merekrut pemasang di warung-warung kopi, pakter tuak, dan tempat-tempat tertentu yang strategis. Bahkan sumber menyebut, diantara jurtul ada yang sengaja pula mendatangi pemasang dari rumah ke rumah, (jeput bola”).

Justru itu tidak heran, jika bandar sekaliber Is Hsb , dan Ysf yang mengaku sebagai kordinator perpanjangan tangan bisa meraup omzet mencapai ratusan juta dan bahkan milyar setiap bulan.

Justeru itu pula tidak mengherankan jika kondisi ekonomi kedua bandar, Ysf dan Is Hsb cukup waah, maju pesat sangat menakjubkan, cetus sumber bermukim dibilangan Rambung Merah, tidak jauh dari Karang Bangun.

Sementara mantan bandar togel Mis ? yang diakui Ysf sebagai mantan “bos” nya itu sesuai dengan pengakuannya sendiri telah berhenti total,. tidak lagi mengendalikan judi tebak angka. Menurut sumber : “Kemungkinan itu bisa – bisa saja terjadi,” ujarnya sembari senyum – senyum dikulum dan manggut- manggut.

Sementara awak media “Pelita RAKYAT” minggu petang belum lama ini (21/5-023) coba menemui bandar Is Hsb di pemukimannya, jalan. Perumahan Bangun Karsa, Nagori Karang Bangun, Kec.Sianyar, Kab.Simalungun, guna konfirmasi untuk perimbangan berita, tapi tidak berhasil.

Menurut tetangga yang ditemui, katakan Is Hsb tak ada di rumah. “Pak Ismail, mungkin belum pulang,” ujar lelaki paruh baya itu.

Sedangkan oknum Ysf yang santer disebut-sebut juga sebagai kordinator/bandar ? judi tebak angka bermukim di Nagori Karang Bangun, Simalungun, ketika dikonfirmasi Rabu pagi (24/5-023), membantahnya,  ” Ijin pak….apa yg bpk tulis  tentang saya (bandar) itu tidak benar,” tulisnya via Whatsapp.

Sejauhmana lika liku, sepak terjang kedua oknum bandar? yang telah menjadi buah bibir, terutama di kawasan Kabupaten Simalungun, dan kota P.Sianrar, lebih lanjut akan dijajaki. (Tim:PR group).

Leave A Reply

Your email address will not be published.