Permainan Judi Tebak Angka Jalan Tekukur Pematangsiantar,Riuh Mirip Seperti Bagi-Bagi Sembako
Ketua MMI Siantar- Simalungun, Chairuddin : Harus Diamankan Rakyat Miskin Korban Melarat Makin Sengsara
Ketua Majelis Muslimin Indonesia(MMI) P.Siantar-Kabupaten Simalungun, Chairuddin Pos-pos
P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Leluasanya permainan judi tebak angka,Togel (Toto gelap) Singapura, KIM Hongkong, Sidney, online, setiap hari siang dan malam disuguhkan sindikat bandar pada masyarakat, terutama warga ekonomi lemah (miskin), nyaris dipastikan akan menambah proses percepatan tumbuh subur nya warga pra sejahtera ( miskin) yang bakal melarat terlunta- lunta di bumi pertiwi ini.
Hal itu sulit dibantah dan nyaris menjadi kenyataan,ditandai dengan seringnya terjadi percekcokan di rumah tangga. Setelah diamati dengan seksama, sumber menyatakan pertengkaran rumah tangga saat ini didominasi akibat suami sering alpa tidak lancar lagi memberikan uang belanja untuk dapur dan kehidupan sehari- hari, karena asyik terlibat beli nomor judi tebak angka yang disuguhkan di depan mata.
” Sudah rittik nya (gila) manusia ini, cetus salah seorang pegiat maniak judi tebak angka via telphon ketika diminta tanggapannya, Senin sore (8/5-023) sembari tertawa ngakak tidak karu-karuan.
Kenyataan itu sulit dibantah, karena sindikat bandar judi tebak angka yang begitu bebas beroperasi di basis jalan Tekukur, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Siantar Barat, dan sekitarnya serta di kawasan lainnya.
Di salah satu kedai dan di halaman yang cukup luas di pinggir jalan Tekukur, itu dijadikan basis penjualan nomor judi tebak angka, setiap hari mulai pkl.12.15 Wib hingga malam manusia menyemut bagai antri beli nomor judi tebak angka layaknya mirip seperti pembagian sembako saja.
Di salah satu kedai dan di halaman yang cukup luas di pinggir jalan Tekukur, itu dijadikan basis penjualan nomor judi tebak angka
Menurut pengamatan “PR” group yang langsung cheking ke lokasi di areal kawasan lapak itu saja diperkirakan sedikitnya 80 orang antri silih berganti beli kupon judi nomor tebak angka.
Sepeda motor (Kreta) terparkir penuh sesak berjejer tidak karuan sampai ke jalan aspal/jalan raya, hingga terkesan sepertinya permainan judi tebak angka melanggar hukum dan haram itu seolah bagai telah legal dan direstui ?
Menjadi tanda tanya besar dikalangan masyarakat awam, siapa sebenarnya saat ini bandar judi tebak angka yang mengendalikan permainan haram melanggar hukum “303” berbasis di jalan Tekukur, dibilangan kawasan cukup dekat dengan Rindam tersebut ?
Sedangkan bandar Mis (yono) yang selama ini pegang “komando” disana dalam suatu pertemuan baru-baru ini menyatakan bahwa dia sudah total berhenti, tidak mengendalikan lagi judi tebak angka tersebut.
“Saya sudah berhenti total, tidak main lagi. Karena sudah diancam Komandan,” katanya dengan nada meyakinkan sembari memperlihatkan mimik wajah serius.
Sementara Nanda dan Yuda abang beradik yang selama ini diduga komplotan perpanjangan tangan Mis di jalan.Tekukur,dan juga disebut-sebut masih mengendalikannya,saat dikonfirmasi via Whatsapp belum lama ini, membantahnya.
“Saya tidak main lagi pak,. Yang pegang jalan Tekukur, saat ini bang Padil,” katanya sembari mengatakan om Misyono juga sudah tidak main lagi, total berhenti.
Sementara Padil warga rambung merah Jln.Asahan Simalungun, pada suatu pertemuan yang sama, membantahnya.
“Kok saya dilibatkan, gak ada saya ikut disitu,” ujar Padil dengan mimik wajah diseram-seramkan
Konon kabarnya, Mis menghentikan kegiatan haram melanggar hukum itu, setelah beliau pada bulan puasa (ramadhan) lalu dalam kurun waktu tertentu sempat diperiksa di Rindam, diduga dalam kasus judi tebak angka.
HARUS DIAMANKAN.
Ketua Majelis Muslimin Indonesia(MMI) P.Siantar-Kabupaten Simalungun, Chairuddin Pos-pos,saat diminta tanggapannya menyatakan sangat prihatin melihat kondisi leluasanya bertahun-tahun peredaran/penjualan nomor judi tebak angka, Togel, Sidney, KIM dan Online disana.
Seyogianya pihak Kepolisian pro aktif segera mengamankan permainan penyakit masyarakat (pekat) yang begitu transparan berlangsung dihadapan khalayak, yang meracuni hidup dan kehidupan warga ekonomi lemah terutama rakyat miskin, semakin sengsara dan melarat.
Dengan begitu leluasanya permainan judi tebak angka disugukan kepada masyarakat, sudah pasti akan berdampak buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi, terutama bagi warga pra sejahtera.
Kecuali itu pula, akan berdampak menjadi pemalas, sehingga masa depan anak jadi korban, karena putus sekolah.
Jika hal ini terjadi, mau dikemanakan lagi anak bangsa ini,” ujar Chairuddin Pospos dengan nada sangat prihatin.
Justru itu Ketua MMI P.Siantar – Simalungun tersebut sangat berharap hendaknya Kapolres P.Siantar,AKBP.Fernando, bergegas turun tangan mengamankannya.
Apalagi maniak pegiat judi tebak angka itu,pada umumnya pekerja serabutan yang berpenghasilan pas- pasan ,”dikais” pagi/siang untuk dimakan petang.
Tapi akibat berkhayal dan acap berhalusinasi ingin mendapat rejeki nomplok dari pembayaran berlipat ganda jika nomor pasangannya mengena,karena diiming-imingi sindikat bandar judi yang sangat piawai/mahir menaklukkannya.
Sehingga akal sehat tersingkir dan mempertaruhkan segalanya untuk membeli nomor judi [tebak angka setiap hari, dan akhirnya loncong terkuras,.
Sementara, Kapolres P.Siantar, AKBP.Fernando, ketika dikonfirmasi via Whatsapp baru-baru ini, menyatakan : Dimana lokasinya biar kita lidik, kasih alamat dan nama-nama pemainnya, pinta Kapolres,(Tim:PR).