PHDI BALI TEGASKAN PERAYAAN HARI SUCI NYEPI TETAP SEHARI
Denpasar,pelitarakyat.co.id, Isu beredar ditengah masyarakat perihal peringatan pelaksanaan Hari Raya Nyepi selama tiga hari, dibantah Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.
Ketua PHDI Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, menegaskan Nyepi tetap dilaksanakan selama satu hari penuh pada Minggu 14 Maret 2021.
“Berkaitan dengan Nyepi, kami PHDI dan MDA Provinsi Bali, menegaskan, tidak ada perayaan Nyepi tiga hari. Nyepi tetap satu hari. Tidak ada dalam lontar Nyepi tiga hari. Kita tidak berani mengubah sastra dan sumber-sumber sastra, serta dresta yang sudah berjalan. Nyepi tetap satu hari, tidak ada tiga hari,” tegas Prof. Sudiana kepada wartawan, Rabu 3 Maret 2021 lalu.
Keputusan tersebut mengacu pada Surat Edaran Bersama (SKB) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali Nomor 009/PHDI-Bali/2021 – Nomor 002/MDA-Prov Bali/2021 tentang pelaksanaan Nyepi Tahun Saka 1943 di Bali.
SKB tersebut ditandatangani Selasa 19 Januari 2021 secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua PHDI Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., dan Bandesa Agung MDA Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
“Nah kalau ada yang menginformasikan kalau Nyepi tiga hari, itu informasi yang keliru. Itu juga jangan dibesar-besarkan, karena sudah jelas dalam Surat Edaran Bersama, PHDI dan MDA Provinsi Bali, Nyepi itu hanya sehari,” jelasnya.(ril/*red-ton)