Gebyar Judi Gelap Elektronik di P.Siantar, Menjadi Contoh Jelek Pembasmian Judi Online
P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Kendati Pemerintah NKRI, terutama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan segenap unsur lainnya, sedang berupaya keras menghempang dan menangkal-membasmi keberadaan judi Online yang telah meracuni hidup kehidupan anak bangsa. Namun keberadaan judi gelap elektronik(mesin) di Kota P Siantar, Sumatera Utara (Sumut) masih terus mempertontonkan permainan melanggar hukum itu.
Kenyataan itu dibuktikan, hingga Minggu malam (01/12-2024) arena judi gelap elektronik (mesin) yang telah beroperasi sejak satu tahun lebih di Jln.Sutomo belakang stasiun”Paradep Taxi”, di tiga ruko dijadikan satu komplek SBC-Blok.43-44 dicukongi (bandar) HotSir cs (Hotman Siregar) masih terus berlangsung siang- malam.
Permainan di arena judi gelap elektronik (mesin) berkamuflase seolah ketangkasan menggunakan uang kontan beli koin yang dikatakan mampu meraup omzet mencapai milyaran rupiah setiap bulan, disebut telah banyak menelan korban.
Sejumlah maniak judi elektronik itu pada Wartawan mengatakan, “Kalau kita sudah masuk ke arena itu dan langsung main, sangat sulit untuk ke luar lagi, sebelum isi kantong kita ludes. Seperti ada “kekuatan” tertentu di meja judi itu yang menahan kita ” cetus maniak judi tersebut.
Justru tidak heran jika para ibu rumah tangga menyumpah serapah keberadaan judi gelap elektronik di lokasi bilangan pusat kota P.Siantar, karena suami atau anaknya terlibat main judi elektronik hingga melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga.
Menjadi tanda tanya besar di kalangan warga masyarakat kota itu, kenapa pihak Kepolisian daerah itu/ Polres P.Siantar, terkesan bagai “tak berdaya” menertibkan membasmi judi gelap elektronik yang begitu riuh keberadaannya, dan telah menjadi’buah bibir” dipergunjingkan warga kota itu, jawabnya hanya pihak Kepolisian lah yang mengetahuinya.
Sementara Kasat Reskrim Polres P.Siantar, AKP.Made Wira Suhendra,SIK, saat dikonfirmasi via WhatsApp, berulang kali, tapi sampai berita ini dimuat, belum juga merespon, hingga tidak diperoleh kejelasannya guna keseimbangan berita.
Sedangkan Hotman Siregar (HotSir) ketika di konfirmasi via handphone (seluler) belum lama ini, dengan gamblang mengakui judi mesin tersebut adalah miliknya berkolaborasi (kerja sama) dengan aseng kayu tebing.”memang aku punya itu bang. Aku sekarang sedang sakit, sedang berobat di Medan,” kata Hotman waktu itu, (Tim:PR group).
.