Bekasi,pelitarakyat.co.id, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri Tahun Buku 2021 dilaksanakan Kamis 28/01/2021 di Hotel Horison Bekasi,Jawa Barat.
Ketua Koperasi Makmur Mandiri Drs Tumbur Naibaho MM dalam laporannya memamarkan kinerja tahun 2020 dan target KMM di tahun 2021.” Tahun 2020 total asset sekitar 700,7 M dan di tahunb2021 kita target di angka 1 Trilyun. Pertumbuhan berkisar 43 persen ” papar Tumbur. Penurunan pendapatan diakui Tumbur. Tahun 2020 KMM mengalami penurunan pendapatan dampak pandemi covid 19. ” Banyak anggota koperasi yang
usahanya tidak berkembang akibat covid 19, salah satu akibat adanya larangan atau pembatasan berusaha” jelasnya.
Namun lanjut Tumbur, KMM di tahun 2020 mampu mendiversifikasi usahanya dengan meng akuisisi dua (2) SPBU di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Akuisi dua SPBU ini diyakininya semakin memperkuat kepercayaan anggota KMM. Dia yakin, target 100.000 anggota di tahun 2021 akan tergapai. Data yang diberikan, jumlah anggota KMM tahun 2020 diangka 68.017.” Pertambahan anggota diperkirakan sekitar 47%” tambah Tumbur.
Rapat Anggota Tahunan KMM resmi dibuka resmi oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki. Pembukaan dilakukan secara virtual langsung dari kantor Kementerian Koperasi dan UMKM. Teten dalam sambutannya mengatakan, RAT merupakan forum tertinggi di koperasi. Teten mengucapkan selamat kepada KMM yang melaksanakan RAT dan mengharapkan semakin bertumbuh bersama masyarakat. Teten melihat, harapan pertumbuhan perekonomian dari sektor koperasi akan semakin baik, meski didera dampak pandemi covid 19 saat ini.”Melihat kharakteristik koperasi dimana anggota memperoleh modal kerja yang murah dan cepat, ini menjadi peluang bagus bagi koperasi” ungkap Teten.
Sementara dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi,H Abdillah menyampaikan,Koperasi Makmur Mandiri sudah menjadi ikon koperasi di Bekasi. Kiprah KMM sangat mewarnai dunia perkoperasian di Bekasi bahkan Indonesia. “KMM sudah mempunyai cabang di 21 provinsi di Indonesia dan berkelas nasional. Ini juga menjadi kebanggaan Kota Bekasi” kata H. Abdillah. Dikatakannya, Walikota Kota Bekasi H. Rahmad Effendi mencanangkan Kota Bekasi sebagai kota koperasi.”Sebab itu, koperasi di Bekasi harus tumbuh dan berkembang. Koperasi harus menjadi sokoguru perekonomian di Indonesia. “Walaupun dalam masa pandemi covid 19, semangat jangan hilang, jangan terlena atau lalai, koperasi harus tumbuh dalam suasana apapun” terang Abdillah lagi.
Ditengah acara Pengurus KMM memberikan penghargaan kepada para kantor cabangyang mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) diatas 500 juta, penghargaan kepada kantor cabang yang pinjaman macetnya (NPL) tidak sampai 1 persen.(Ton)