PEMBAWA ASPIRASI RAKYAT

Aktivis Penentang Geothermal Itu Ditemukan Tewas Dengan Leher Terikat

0

NAGAKEO,PelitaRAKYAT.Co.Id, Aktivis lingkungan penentang Geothermal di Flores Vian Ruma ditemukan meninggal dunia. Disadur dari media sosial Facebook Portal Informasi, Vian Ruma, seorang aktivis yang getol menentang proyek geothermal di Pulau Flores tepatnya di Kabupaten Nagekeo, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan yang tidak wajar di sebuah pondok di Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Nagekeo, pada Jumat (5/9/2025).

Pria berusia 30 tahun tersebut ditemukan tewas dalam posisi tergantung. Di lokasi kejadian, juga ditemukan sepeda motor miliknya yang diparkir tak jauh dari pondok, serta telepon genggamnya yang tergeletak tak jauh dari jasadnya.

Vian, alumni Universitas Kristen Satya Wacana (Unwira) Kupang, telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Ngera, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, pada Sabtu (6/9/2025). Namun, kematiannya menimbulkan kecurigaan di kalangan teman-teman aktivisnya, yang merasa ada yang tidak beres. Mereka pun membuat petisi di Facebook untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

“Hingga kini penyebab pasti kematian belum jelas dan menimbulkan tanda tanya besar di tengah keluarga, kerabat, dan masyarakat luas. Kami menilai bahwa keterbukaan informasi, keadilan, serta kepastian hukum adalah hak yang harus dijamin negara,” demikian isi petisi tersebut.

Dalam petisi itu, mereka juga mendesak pihak Polres Nagekeo untuk menuntaskan penyelidikan atas kematian Vian dan membuka hasil penyelidikan kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi yang berlarut-larut.

Romli alias Kamper alias Lumpen, mantan aktivis PRD Tambora, Jakarta Barat turut prihatin dengan kematian Vian. Namun dia miris dengan kepastian keadilan akan kejadian ini. “Kasus Salim, Udin, Marsinah, apa ada keadilan di sana? Saya pesimis, kejadian yang menimpa Vian berhulu sama,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Dia juga menghimbau seluruh pencinta keadilan di negeri ini mendukung dan menandatangani petisi yang telah dibuat. “Saya juga akan mengajak rekan-rekan pencinta keadilan untuk menyurati dan meminta pihak aparat hukum di negara ini agar berpihak kepada keadilan. Jangan berujung buram dan buntu seperti kejadian yang menimpa Marsinah, Salim, Udin dan lainnya,” ujarnya.(*Red-TS)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.