Pertemuan Lintas Sektor Puskesmas Banasu dan Puskesmas Kantewu Kecamatan Pipikoro Berjalan Sukses.
SIGI,pelitarakyat.co.id – Rapat Lintas sektor yang dilaksanakan Puskesmas Banasu dan Puskesmas Kantewu resmi dibuka Sekcam Pipikoro,Endi S.Pt.
Pertemuan lintas sektor 2 Puskesmas tersebut dihadiri Kapus Kantewu,Merry Liwo S.KM, Kapus Banasu,Hajriah,AMD,Keb berserta jajarannya, Kepala Subsektor Kepolisian Pipikoro,Viktor Mapadang, Babinsa Pipikoro,Jhon Ronald, beberapa Kepala Sekolah,dan Desa yang terdaftar di Puskesmas Banasu dihadiri 7 desa dan Puskesmas Kantewu dihadiri 12 desa.
Sekcam Pipikoro,Endi S.Pt
Lintas sektor Puskesmas mengacu pada kerjasama antara Puskesmas dengan berbagai sektor lain di luar bidang kesehatan, seperti pemerintah daerah, pendidikan, agama, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kerjasama ini melibatkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, merencanakan program bersama, dan melaksanakan kegiatan yang terkoordinasi.
Kepala Puskesmas Banasu,Hajriah,A.Md.Keb
Sambutan Kepala Puskesmas Banasu,Hajriah,A.Md.Keb memaparkan kondisi dan kegiatan dari Puskesmas Banasu,dimana jumlah ibu hamilnya 33 persen, yang lain-lain berlaku lagi 88 persen, pelayanan balita 100 persen, usia sekolah 1 persen,usia produktif 25 persen,hipertensi atau darah tinggi 31 persen, penyakit gula 12 persen dan ODGJ 5 orang.
Namun untuk kegiatan selanjutnya,”Kami dari Puskesmas Banasu akan mengadakan kegiatan pemeriksaan dan cek kesehatan gratis di sekolah-sekolah. Jadi dimungkinkan dilaksanakan bulan Agustus dengan terlebih dahulu mempersiapkan alat-alat yang diperlukan. Karena kita ke sekolah tidak sebatas untuk timbang, ukur tinggi saja. Kalau ada yang mengarah ke hepatitis, ada yang mengarah ke TBC, itu kami mau periksa,Ujar Kepala Puskesmas Banasu,Hajriah,AMD,Keb
Kepala Puskesmas Kantewu,Merry Liwo S.KM dalam sambutannya. Menyoroti beberapa hal,diantaranya masalah mengenai rujukan desa yang harus dipertegas dan peran Kepala Desa diminta untuk lebih pro aktif didalam mengembalikan sesuai tempat dan desanya. Dimana kerap kali Faskes yang tidak sesuai daerah,artinya banyak peserta diluar daerah. Bagaimana mengembalikannya, ini merupakan tugas operator tentunya peran Kepala Desa sangat diperlukan dan juga bantuan bapak Camat Pipikoro,demikian sambutan Kapus Kantewu.
Ditambahkannya bahwa pertemuan ini juga akan membahas masalah Stunting, Stunting di Kecamatan Pipikoro semakin naik. Maka diminta kerjasama dengan para Kepala Desa untuk menurunkan Stunting tersebut, tentu dengan juga bantuan bapak Camat Pipikoro,ungkapnya.
Kepala Puskesmas Kantewu,Merry Liwo S.KM
Selanjutnya Puskesmas Kantewu akan melakukan Pemberian Vitamin ke warga didalam rangka mengurangi stunting, ini merupakan program nasional,imbuhnya.
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Banyak yang tidak menyadari bahwa tinggi pendeknya anak bisa menjadi tanda adanya masalah gizi kronis.
Selanjutnya Kapus Kantewu menyampaikan perihal WIFI,” Kami juga butuh jaringan internet yang bisa menjangkau seluruh kegiatan atau bakti aksinya kami agar dapat terlaksana dengan baik,ungkap Kapus Kantewu
Sambutan Camat Pipikoro,Oscar,S.Sos
Dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan ini akan membahas hal-hal penting. Begitu juga komunikasi dan koordinasi yang baik akan terus ditingkatkan. Sehingga kehadiran Kepala Desa sangat diperlukan dalam rapat ini,ujar Camat Pipikoro
Apa yang disampaikan oleh Kasubsektor Pipikoro,memang harus ada koordinasi yang baik. Kalau tidak ada koordinasi yang baik, berarti hasilnya juga pasti tidak baik.
Jadi saya minta kepala desa hadir lebih pro aktip mengikuti rapat,walaupun perwakilan-perwakilan, saya menganggap lengkap karena sudah lebih dari setengah kehadiran kepala desa saat ini.
Menanggapi apa yang dikatakan Kapus itu mengenai rujukan. Hal itu sudah kita bicarakan didalam Rakor bersama Kepala Dinas Kesehatan. Bagaimana kondisi Pipikoro, Berani Sehat itu tidak ada pungutan, terus bagaimana kita menyikapinya,ujar Camat Pipikoro
Jadi apa yang sudah kita putuskan pada tanggal 31 Januari 2024 di Salutome, jalan dulu, dalam satu tahun ini. Tidak boleh kita anulir di tengah jalan. Keputusan itu sudah sepatutnya karena dihadiri bersama pak dewan kita, semua kepala-kepala desa datang menghadirinya ada daftarnya di pak Sekcam.
Camat Pipikoro,Oscar,S.Sos
Selanjutnya apa yang dilaporkan oleh Kapus Kantewu dan Kapus Banasu, mengenai faskes setidaknya dibuatkan keterangan dari kepala desa. Karena memang, ada keluarga kita, mungkin dari Lindu, atau dari Palolo, kunjungan keluarga ke desa. Sakit di sana, otomatis, pasti pergi berobat di Pukesmas. Begitu dimintai, dia punya data, ada di Palolo, ada di Lindu. Nah, tidak mungkin tidak dilayani.
Jadi nanti, kita mau kepala-kepala desa, membuatkan surat keterangannya dari kepala desa. untuk mendapatkan pelayanan dari kesehatan.
Kemudian masalah WIFI yang bermasalah, di Puskesmas Kantewu dan Banasu. Hal tersebut itu kemarin bermasalah di seluruh Kabupaten Sigi. Sehingga kegiatan kemarin, tidak ada yang bisa diupload, tidak ada yang bisa, kenapa jaringan putus. Setelah hal itu terjadi, Bapak Bupati langsung berangkat ke Jakarta untuk koordinasi dengan Kementerian terkait, kenapa jaringan-jaringan di Sigi, khususnya kita. Dengan keberangkatan Bapak Bupati ke Jakarta , maka WIFI kita sekarang sudah berfungsi dengan baik dan dapat kita nikmati bersama.
Kepala Subsektor Kepolisian Pipikoro,Viktor Mapadang
Babinsa Pipikoro,Jhon Ronald
Selanjutnya penyampaian dari Kapus Kantewu, berkaitan dengan P3K. Yang dijelaskan oleh Ibu Kapus Kantewu itu, saya tidak bisa untuk memberikan keterangan yang lebih lanjut, oleh karena memang, kita ini diatur oleh aturan. Ada pun usaha-usaha kita, ya sampai disitu. Kita sudah berkompetisi, bersaing dengan orang, kalau memang belum nasib, ya,kita terima,imbuh camat Pipikoro,sembari berpesan kepada seluruh peserta rapat,Jangan meninggalkan tempat sebelum selesai rapat. (Djoni Salumpana/red)