Pembawa Aspirasi Rakyat

Masyarakat Wanasari Yang Tinggal Sekitar Kali Srengseng Sambut dengan Antusias Pelaksanaan Normalisasi

0

Lurah Wanasari H.Ujang Sukrilah,SE,M.IP

BEKASI,pelitarakyat.co.id –  Mengingat kejadian bencana banjir pada beberapa tahun yang lalu,dimana masyarakat yang tinggal di sekitaran Kali Srenseng mengalami dampak yang cukup parah akibat banjir tersebut.  Sehingga masyarakat selalu mendambakan upaya dari pemerintah dalam mengatasinya dengan salah satu cara normalisasi kali.

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berkomitmen yaitu melalui Dinas terkait melakukan normalisasi Kali Srengseng salah satunya di Kelurahan Wanasasi Kecamatan Cibitung yang dimulai dari RW 29 sampai  26.

Dimana RW 29 sampai RW 26 melintasi RW 12,13,19,21,15,16 dan  pekerjaan 3 trek dengan 3 ekskavator, namun yang baru berjalan 2 ekskavator saat ini dan direncanakan pekerjaan selesai 120 hari.

Dilihat dari hadirnya normalisasi Kali Srengseng di Kelurahan Wanasari tampak Normalisasi Kali Srengseng diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, antara lain mengurangi risiko banjir dan genangan air. Sehingga diharapkan dilapangan berjalan dengan baik dan mulus tanpa hambatan yang berarti.

Untuk normalisasi ini,”Alhamdulilah masyarakat sangat mendukung sekali dengan adanya normalisasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi,khususnya dari PSDA dan hal hal lain dari kendala sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dilapangan,ujar Lurah Wanasari H.Ujang Sukrilah,SE,M.IP kepada Pelita RAKYAT.

Ini terbukti ada bagian dari rumah masyarakat yang rela untuk membongkar sendiri (mandiri) sesuai intruksi pak Bupati, artinya masyarakat mau bekerjasama dan antusias sekali dalam melaksanakan, karena kali (sungai) ini beberapa tahun lalu sempat banjir dari luapan kali Serengseng,tetapi Alhamdulilah pemerintah daerah melaui PSDA sekarang telah terealisasi normalisasi.

Lurah Wanasasi mengharap, agar masyarakat khususnya yang berada dekat kali memasang turap-turap di sepadan kalinya dengan diperkuat bronjong atau turap

Sebelum pembuatan turap secara keseluruhan, namun pembuatan turap dibeberapa titik juga sudah silaksanakan disebahagian untuk menghindari longsoran lonsoran tanah.

Hal tersebut juga karena keterbatasn anggaran, akhirnya hanya beberapa titik yang telah terealisasi contoh di RW 41 sudah dilaksanakan turap-bronjong,juga di RW 19 dan di RW 21 akan dilaksanakan .

Saat ini pelaksanaan normalisasi sudah dilaksanakan di RW 33 (Grama Puri dan Trias) dan seterusnya di RW 15.(01/R)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.