Kabag Kesra Luruskan Pernyataan Terkait Jumlah Peserta Wisata Rohani ke Palembang
LAMPUNG TIMUR,pelitarakyat.co.id – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kantor Sekretariat Daerah Pemkab Lampung Timur, Imam Ghozali SAg angkat bicara terkait pernyataan anak buahnya yakni Singgih selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait pernyataan mengenai program perjalanan wisata rohani yang dilaksanakan pada 2024 lalu.
Dalam sebuah wawancara konfirmasi yang dilakukan di kantornya pada Senin, 21 Oktober 2024 lalu, Singgih pernah memberikan keterangan terkait jumlah peserta yang diberangkatkan dalam kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mengikuti wisata religi ke kota Palembang itu berjumlah sebanyak 1000 orang masyarakat se-Lampung Timur yang tersebar di 24 kecamatan. Dari masing-masing kecamatan, sambung Singgih, maka ditetapkanlah kuota per kecamatan yaitu sebanyak 37 orang peserta.
Atas pernyataan Singgih itu, Imam Ghozali selaku Kabag Kesra mengoreksi sekaligus meluruskan pemberitaan yang beredar seraya menjelaskan bahwa jumlah peserta dari masing-masing kecamatan tidak baku hanya 37 orang saja per kecamatan.
“Saya ingin meluruskan pemberitaan yang beredar ya. Jadi, kegiatan wisata rohani ke Palembang tahun lalu itu benar diikuti sebanyak 1000 orang peserta. Akan tetapi jumlah peserta dari tiap kecamatan itu tidak dibatasi hanya 37 orang saja. Karena ada juga yang membawa rombongannya mencapai 40 bahkan lebih,” ujar Imam kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).
Kemudian mengenai konsumsi berupa nasi beserta lauk pauk sebanyak 3 x yang diterima peserta wisata rohani selama dalam perjalanan, Imam tak menampik bahwa itu memang benar adanya. Dia menganggap hal itu masih dalam batas kewajaran jika dinilai dari kecilnya pagu perjalanan wisata rohani dengan jumlah peserta yang mencapai seribu orang.
Lebih lanjut Imam menegaskan, kegiatan tersebut melewati tahapan proses lelang atau tender sesuai prosedur sebagaimana mestinya. Dia juga bersyukur bahwa pelaksanaan perjalanan wisata rohani ke Palembang itu berjalan dengan lancar tanpa ada insiden selama di perjalanan.
“Kami bersyukur pelaksanaan wisata rohani tahun kemarin berjalan dengan lancar mulai dari Lampung Timur ke Palembang, begitu juga sekembalinya. Semoga untuk kegiatan berikutnya kami bisa menata kembali kekurangan-kekurangan yang ada selama di perjalanan,” pungkasnya.*(Safarudin)