Pembawa Aspirasi Rakyat

Gerakan Keluarga Mahasiswa Depok Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dinas Pendidikan Kota Depok

0

DEPOK,pelitarakyat.co.id – Sejumlah mahasiswa Depok yang tergabung dalam Gerakan Keluarga Mahasiswa Depok (GKMD) menggelar aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan Kota Depok pada Rabu (19/03/2025).

Dydan Afridzal selaku ketua GKMD mengatakan bahwa adanya aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk rasa peduli dan perhatian sebagai mahasiswa dalam melihat kondisi Pendidikan di Kota Depok.

“Hari ini kami datang bukan karena adanya rasa kebencian secara individu, namun kami hadir disini sebagai bentuk rasa perhatian dan peduli kami terhadap kondisi Pendidikan di Kota Depok” ujar Dydan Afridzal

Orator Aksi Ilham Kusuma menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Depok tidak transparan terhadap penggunaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024. Hal itu menjadikan suatu tanda tanya besar jika Dinas Pendidikan Kota Depok menggunakan Anggaran APBD hanya sebatas menggugurkan Program Kerja yang ada tanpa melihat dari urgensinya.

“Dinas Pendidikan Kota Depok di kucurkan dana senilai 980 sekian Miliar menurut PERDA Kota Depok No 10 Tahun 2023 Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, nominal tersebut sangat fantastik jika di bandingkan dengan Dinas yang lainnya, namun nyatanya realisasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Depok hari ini masih belum signifikan” ujar Ilham Kusuma

Dydan menegaskan bahwa penggunaan APBD Dinas Pendidikan Kota Depok perlu segera di audit oleh Inspektorat Kota Depok, karena sangat terbuka lebar peluang terjadinya indikasi korupsi jika kita melihat anggaran APBD Dinas Pendidikan Kota Depok yang cukup besar.

“Sangat di sayangkan jika Dinas Pendidikan Kota Depok tidak memaksimalkan dalam menggunakan APBD yang ada, dalam artian anggaran sebesar itu hanya sebatas terbuang sia-sia jika tidak ada pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas Pendidikan Kota Depok” tegas Dydan.

Dydan menambahkan “Khususnya pada pengadaan barang Smart Board atau Papan Tulis Interactive senilai 35 sekian Miliar, yang di rasa tidak ada relevansi dan juga urgensinya terhadap peningkatan Kualitas Pendidikan Kota Depok, karena banyak dampak yang terjadi salah satunya pengalokasiannya yang tidak merata dan menyeluruh kepada Sekolah yang ada di Kota Depok”

Di akhir orasinya Dydan memaparkan beberapa tuntutannya yaitu mendesak kepada Wali Kota Depok untuk segera mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok karena di nilai tidak becus dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Kota Depok. Mendesak Inspektorat Depok untuk segera mengaudit anggaran APBD Dinas Pendidikan Kota Depok. Tangkap dan Periksa Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok. (dk)

Leave A Reply

Your email address will not be published.