Pembawa Aspirasi Rakyat

Berkali-kali Diterpa Banjir, Warga Jalan Handayani Keluhkan Sikap Pemerintah Kota Pematangsiantar

0

 

PEMATANGSIANTAR, pelitarakyat.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar, pada Jumat (16/8) malam, mengakibatkan genangan air (banjir) di beberapa wilayah seperti Jalan Rajamin Purba (Depan SMPN 02) dan Jalan Handayani. Hal tersebut diduga akibat buruknya pengelolaan sistem drainase di kota itu.

Salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir adalah Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Padahal, masyarakat di sana sudah berulang menyampaikan keluhan terkait banjir kepada pemerintah setempat yakni Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Warga yang tinggal di Jalan Handayani RT 002 RW 003 Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar sudah melayangkan protes secara tertulis ke pemerintah setempat akibat terjadinya banjir di tempat tersebut yang diduga disebabkan aktivitas penimbunan tanah di sebuah lahan lokasi perumahan, tepatnya di belakang tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).

Kecemasan warga tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, banjir di wilayah mereka bukan terjadi hanya sekali, tapi sudah berkali-kali.

“Kami heran, apakah permohonan dan keluhan kami ini sampai ke Ibu Wali Kota dr.Susanty Dewayani, SpA, atau hanya berakhir di laci meja? Apakah tidak ada yang melaporkan bencana banjir ini? Tolong diingat, tahun 2023 lalu sudah ada nyawa melayang akibat banjir,” ujar salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan.

Warga pun meminta Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk secepatnya membangun parit drainase atau saluran air agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang seolah tidak cepat tanggap terhadap keluhan warganya. Harapan warga masyarakat Jalan Handayani agar Pemerintah Kota Pematangsiantar membangun drainase masih sebatas wacana. Terbukti, sampai saat ini tanda-tanda akan dibangunnya drainase belum juga dimulai.

Sementara itu, Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Pane, saat dikonfirmasi  beberapa waktu lalu mengenai kelanjutan permohonan pembuatan drainase mengatakan Dinas PUPR sudah membalas surat permohonan tersebut. Dikatakan Syahrul, dinas terkait rencananya akan membangun drainase pada Juni 2024 ini.

“Terkait surat permohonan pembuatan drainase itu, Dinas PUPR sudah membalas surat kita. Rencananya PUPR akan membangun drainase bulan Juni ini. Pihak PUPR juga sudah melakukan peninjauan bersama pihak Kelurahan Bah Kapul dan didampingi pengurus RT. Saya tidak ikut mendampingi karena saya sedang dalam keadaan sakit sudah setahun ini,” ujarnya melalui sambungan telepon Whatsapp, Kamis malam baru-baru ini, (13/6), (Tim: PR).

Leave A Reply

Your email address will not be published.