Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sigi Berlangsung Sukses di Desa Koja Kecamatan Pipikoro
Indikator penilaian lomba desa meliputi evaluasi bidang pemerintahan desa meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi informasi dan pelestarian adat dan budaya
Rombongan Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Kabupaten Sigi dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi,Muhamad Ambar Mahkud,S.SP,M.Si. tiba di Desa Koja (22/5)
KOJA/SIGI,pelitarakyat.co.id – Kegiatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan pada Rabu, 22 Mei 2024 di Desa Koja Kecamatan Pipikoro dihadiri Bupati Kabupaten Sigi yang diwakili TKepala Dinas PMD Kabupaten Sigi,Muhamad Ambar Mahkud,S.SP,M.Si,Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sigi yang mewakili,Ketua Tim Penilai Evaluasi perkembangan Kabupaten Sigi,Camat Pipikoro bersama unsur Forkopimcam,tim penggerak PKK Pipikoro dan Forum masyarakat Desa Koja.
Camat Pipikoro dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Lomba Desa di Desa Koja Kecamatan Pipikoro pada Rabu (22/5/2024).
Camat Pipikoro
Camat Pipikoro mengutarakan bahwa Kecamatan Pipikoro terdiri dari 19 Desa dan selanjutnya,” mengutarakan bahwa ditengah keterbatasan kami mencoba yang terbaik untuk kabupaten Sigi”,ujarnya dalam sambutannya.
Begitu juga Ketua Tim Penggerak PKK Desa Koja dalam sambutannya mengutarakan seluruh program kerja PKK Desa Koja yang telah dilaksanakan dan yang belum terlaksana.
Selanjutya sebagai tuan rumah pelaksanaan lomba desa tingkat Kabupaten Sigi,Kepala Desa Koja Nelson Todea dalam Laporannya memulai pantunya, “Kalau ada Jarum yang patah jangan disimpan didalam Laci,kalau ada Kata yang salah Jangan disimpan dalam hati cukup hanya disini,ujarnya
Kepala Desa Koja Nelson Todea
Dalam laporannya,beberapa hal mengenai perkembangan desa Koja, luasnya dan jumlah penduduknya. Dan anak penderita stunting sampai Desember 2023 berjumlah 10 orang, namun berkat upaya dari pemdes sampai saat ini anak penderita tersebut tidak ada lagi anak penderita Stunting.
Juga sangat berterimakasih dilaksanakannya kegiatan evalauasi desa tingkat kabupaten di desa Koja,dimana akan memberikan peran dari aparatur desa dan motivasi bagi desa Koja untuk lebih maju dan menggali potensi yang ada untuk menciptakan masyarakat desa yang sejahtera.
Harapan kami seluruh warga desa Koja semoga dalam evaluasi perkembangan desa tingkat Kabupaten Sigi, desa Koja ini dapat mengukir prestasi ditingkat kabupaten Sigi.
Selanjutnya Dia memohon kepada tim penilai tingkat Kabupaten Sigi agar dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan kriteria maupun instrument-instrumen penilaian yang ditetapkan,sehingga ke depan desa Koja dapat meningkatkan potensinya,disamping juga akan semakin menyempurnakan kinerja pemerintah desa dalam membangun desa yang akan bermuara pada perkembangan pembangunan di kabupaten Sigi.
Diakhir sambutannya Kepala Desa Koja mengakhiri dengan sebuah pantun,”Kalau ada sumur diladang bolehlah kita menompang mandi, kalau ada umur yang Panjang bolehlah kita berjumpa lagi”,ungkap Kepala desa Koja mengakhiri sambutannya.
Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Sigi,Muhamad Ambar Mahkud,S.STP,M.Si
Selanjutnya sambutan Bupati Sigi yang diwakili Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Sigi,Muhamad Ambar Mahkud,S.STP,M.Si. mengutarakan bahwa salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam melaksanakan evaluasi perkembangan desa telah diatur dalam peraturan Perundang-undangan Menteri Dalam Negeri No 81 Tahun 2015 yaitu Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Melalui Penyelengaraan Lomba Desa dan Kelurahan.
Dengan demikian evaluasi perkembangan desa yang dimaksud tidak hanya untuk mengetahui tingkat status perkembangan desa namun juga untuk memgetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta kesejahteraan masyarakat desa sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Tujuan evaluasi perkembangan desa untuk melihat kapan dan menentukan keberhasilan desa dalam kurun waktu januari sampai desember. Hasil evaluasi perkembangan desa menetapkan tingkat perkembangan desa : kurang berkembang, berkembang, dan cepat berkembang.
Ditambahkannya,maksud perlombaan desa adalah Mendorong Kompetisi Positif dan Sportif Bagi Pemerintahan Desa, serta meningkatkan motivasi bagi desa untuk menetapkan mengembangkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Tujuan pelaksanaan lomba desa adalah pertama mengevaluasi dan menilai pemerintahan desa; kedua mengetahui prestasi capaian, meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa; ketiga sebagai sarana apresiasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah berupa penghargaan kepada pemerintah desa atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan mensejahterakan desa.
Secara nasional pelaksanaan lomba desa dan kelurahaan Tahun 2024 mengusung tema,”Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan Yang Berkualitas.
Indikator penilaian lomba desa meliputi : pertama evaluasi bidang pemerintahan desa meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi informasi dan pelestarian adat dan budaya.
Evaluasi bidang kewilayahan desa meliputi keaktivitas tanpa batas inovasi, tanggap dan siaga bencana. Pengaturan investasi dan investasi pada lingkungan hidup, evaluasi bidang pemasyarakatan desa meliputi aspek partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, kemanan dan ketertiban, pendidikan,kesehatan,ekonomi,penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas desa dalam masyarakat,demikian sambutan Bupati Sigi yang dibacakan Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Sigi,Muhamad Ambar Mahkud,S.STP,M.Si (Red/Djony Salumpana)