0knum Penting Lapas Narkotika Raya Berupaya Massif Kaburkan Dugaan Peredaran Sabu-Sabu.
Pengamat : Periksa Oknum KPLP Berupaya Hendak Deponir Berita Kasus Narkoba ?
SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Sungguh ironis memang,oknum Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika Kelas IIA P.Siantar, di Pematang Raya Kabupaten Simalungun, Ucok Sinabang telah berupaya massif hendak mendeponir berita dugaan peredaran/ penjualan sabu – sabu di dalam Lapas baru-baru ini, (13/01-2024).
Tragisnya lagi,untuk tujuannya itu,oknum KPLP itu disebut tidak sungkan mendatangi kantor Perwakilan SK.”Pelita RAKYAT” (PR) di Jalan. Dahlia Pematang Siantar.
Dengan berbagai cara, membujuk, memelas dan menghibah serta menawarkan “bantuan” katanya untuk lebih memajukan SK.”Pelita RAKYAT”.
Dan pada waktu itu juga oknum KPLP Ucok Sinabang berusaha “keras” memasukkan segepok uang keseluruhannya warna merah pecahan Rp.100 ribu, tapi langsung ditolak Ka.Perwakilan “PR” Sumatera Utara, hingga ketika itu sampai terjadi tolak menolak.
Ulah perbuatan oknum KPLP Narkotika Pem.Raya Kabupaten Simalungun, itu sudah sangat menjijikkan dan telah menjurus upaya melakukan perbuatan tindak kriminal, tegas Asophian yang mengaku selama ini telah mengamati riuhnya peredaran sabu-sabu yang begitu massif di kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Simalungun, terutama di Lapas ke dua daerah itu.
Pengamat yang bermukim dibilangan Kelurahan “Bantan” P.Siantar, yang selama ini mengaku sangat risau dengan begitu leluasanya peredaran narkoba, terutama jenis sabu-sabu, di kedua daerah itu menyatakan sangat masygul dengan kondisi yang cukup memprihatinkan ini.
Apalagi adanya,dugaan keterlibatan oknum penting di dalam Lapas berupaya “keras” menutupi peredaran penjualan sabu-sabu didalam Lembaga pemasyarakatan (Lapas), ujarnya dengan nada kesal, sembari berucap : ” Mau dibawa kemana lagi kita ini,” cetusnya dengan mimik wajah geram.
Sebagaimana telah di ekspos “PR” Group baru-baru ini dugaan maraknya peredaran penjualan narkoba jenis sabu-sabu kepada sesama Narapidana (Napi) didalam Lapas Narkotika Kelas IIA P.Siantar di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, namun hingga kini tak bergeming, (Tim: PR Group).
