Pembawa Aspirasi Rakyat

Sabu-Sabu Masih Tetap “Berkibar” di Lapas Batu 6 P.Siantar ?

 Jta Htbrt Terduga Bandar Melenggang Lenggok

0

P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Komplotan terduga bandar Sabu yang “dimotori” Jta Htbrt didalam Lapas Kelas IIA batu 6 (km.6) Jalan.Asahan Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), masih tetap eksis melenggang lenggok menjalankan peredaran/penjualan Sabu kepada sesama Narapidana (Napi), demikian sumber dalam mengungkapkan.

Sementara “mata rantai” komplotan pengedar/penjual barang haram terlarang musuh bangsa perusak generasi itu, Dd Htglng pengedar/bos parengkol,Mtr Tpbln pengedar, Prln pengedar/bos parengkol, Fhri pengedar, penghuni Sel Enggang di lantai dua bangunan yang baru dibangun.

Keseluruhan komplotan ini disebut penerus/pengganti, Jhn, Blck serta Prdp, karena ke tiga Napi yang disebut awalnya sebagai “peliharaan”  dua diantaranya dipindah ke Lapas lain, karena acap disorot sejumlah media massa cetak dan Online. Trick dan sistem seperti itu dikatakan selalu diterapkan di Lapas batu 6 Jalan Asahan Pematang Siantar,8 sebagai kamuflase upaya “cuci tangan” guna untuk kelangsungan peredaran-penjualan Sabu didalam Lapas yang disebut sumber “doku” nya sangat mengiurkan.

Begitu riuh dan terkesan leluasanya peredaran penjualan Sabu ke sesama Napi didalam Lapas tersebut, memantik tanya dikalangan warga masyarakat, kenapa kok hal itu bisa terjadi !?

Apalagi beberapa waktu yang lampau (2021?) dua kali kejadian ditemukan dua bungkusan plastik berisi Narkoba (Sabu dan Ganja kering) di areal kawasan Lapas batu 6 Jalan Asahan Pematang Siantar. Saat ditemukannya bungkusan plastik berisi Sabu dan daun ganja kering tersebut sempat membuat heboh warga masyarakat kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Apalagi temuan barang haram Sabu dan Ganja “pembunuh” massal itu di areal kawasan Lapas batu 6 Jalan Asahan Pematang Siantar, membuat warga geleng-geleng kepala.

Kemudian,penemuan barang haram yang bisa saja menjadi “pembunuh” massal terutama bagi penerus generasi bangsa diserahkan kepada Sat Narkoba Polres Simalungun, untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, sampai saat ini dikatakan tidak diketahui bagaimana kelanjutannya.

Sedangkan, jika riuhnya geliat peredaran Sabu-sabu seperti saat ini di Lapas batu 6 Jalan Asahan Pematang Siantar, ke sesama Napi sebagaimana yang dipaparkan sumber dalam, terutama oleh mantan Napi yang telah usai melaksanakan hukumannya belum lama ini, lalu “berkicau” dialam bebas.

Sementara, bila hal tersebut dikonfirmasi kepada Kalapas, M.Pithra Jaya Saragih, selalu dijawab via WhatsApp, jawaban klise : Terima kasih atas informasinya,  Tim kita akan cross cek data diatas. Mohon maaf saya sedang ada kegiatan kedinasan diluar kota, tulisnya.

Kemudian, ironis dan lucunya lagi ada jawaban konfirmasi dari Kalapas : Izin bang salam kenal. Mohon maaf izin dikirimkan kartu Pers kita bang, tulis Kalapas, hingga tidak diperoleh kejelasan peredaran Sabu di Lapas dibawah kepemimpinannya, guna untuk keseimbangan berita. (Tim : PR Group).

Leave A Reply

Your email address will not be published.