Jokowi Mania Beralih Sudah Menjadi Prabowo Mania, Tunggu Deklarasinya di Bekasi
BEKASI, pelitarakyat.co.id,- Pemilu 2024 semakin dekat. Berbagai elemen juga mulai mendeklarasikan calon pemimpin RI-1 pada Pilpres mendatang.
Termasuk Generasi Z atau yang biasa dikenal Gen-Z, merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997-2012. Generasi ini lahir di akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21.
Hadirnya Gen-Z di Kota Bekasi turut mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024, yang tergabung dalam Prabowo Mania 08 (PM-08).
PM-08 adalah relawan yang beranggotakan rata rata Generasi Z, yang diketuai oleh Imanoel Ebenezer pada pengurus Pusat (DPP) yang dibentuk pada 15 Agustus 2023.
Sedangkan Anggia Tresni menjabat sebagai Ketua DPC PM-08 Kota Bekasi.
Kepada media ini, Anggia tresni menjelaskan, pada Sabtu (14/10/2023) nanti, PM-08 baru akan dideklarasikan di Kota Bekasi, dengan jumlah pengurus inti sebanyak 300 anggota.
“Prabowo Mania 08 dulunya adalah Jokowi Mania. Pendukung Pilpres 2024 yang sesuai visi misi kami sebagai Generasi Z, yaitu Pak Prabowo Subianto,” kata Anggia, Senin (9/10/2023).
Dijelaskan, merujuk dari pengurus pusat yang dipimpin oleh Imanoel Ebenezer. Salah satu aktivis’98 yang juga ikut andil memenangkan Joko Widodo sejak Pilpres 2014.
Menurut Noel sapaan akrabnya, dikisahkan Anggia, bahwa sebelum bertemu Prabowo dirinya sudah tertarik berdasarkan pengalaman dan asam garam yang telah dirasakan Prabowo kala itu.
Dan juga, perbedaan visi misi Ganjar Pranowo yang tidak sama, menjadi sumber alasan Prabowo Mania 08 tercipta. Dan itu lebih kepada personal visi misi Ganjar yang dinilai kurang sejalan.
Lebih jauh Anggia menjelaskan, hal senada juga dirasakan relawan di Kota Bekasi yang mengingat pengalaman Prabowo. Selain itu juga kekagumannya muncul dari penilaian, ketika Prabowo menjadi Rival (red : lawan) Jokowi namun masih mau bergabung dalam satu kabinet,menurutnya itu sebuah kebesaran hati.
“Pernah saya ikut diklat bersama (Prabowo) visi misi nya sangat cocok. Salah satunya, sepakat dengan isi buku paradoks indonesia yang sangat menggambarkan Indonesia dikuasai oleh pihak tertentu saja, Sehingga Indonesia masih jauh dari adil dan makmur untuk kepemimpinan sekarang,” papar Anggia.
Sedangkan, sambung Anggia, Visi misi Prabowo Subianto lebih terlihat real. Seperti perbaikan stunting, susu gratis untuk anak anak, kemajuan UMKM melalui koperasi dan tidak boleh dikuasai oleh pengusaha besar. “Menurut saya daripada kita bicara program saja, lebih baik kenyataan di lingkungan,” imbuhnya.
Pendapat Anggia mewakili ratusan anggotanya terkait pandangannya tentang sosok Prabowo, dibandingkan tahun 2019, sikap Capres kita jauh lebih humble dan merakyat. “Suara prabowo masih cukup bagus di Kota Bekasi, dan memang program yang harus dijalankan Gerindra harus menjalankan dan menyuarakan prabowo,” pendapat Anggia, gadis yang terlihat masih belia itu.
Tempat yang sama, Rendy D. Sudrajat yang mendampingi Anggia menilai bahwa Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sangat cocok memimpin Republik Indonesia selanjutnya.
Dengan mengundang ratusan anggota pada Deklarasi nanti, dirinya yakin Kota Bekasi akan dimenangkan oleh Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti.(*red)
