Punya Pengalaman sebagai Kadus, Muhammad Azhari Ikut Pilkades Serentak Kabupaten Lamtim
LAMTIM,pelitarakyat.co.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar secara serentak pada penghujung bulan Oktober, (30/9/2023).
Antusiasme para calon kepala desa (Cakades) terlihat dengan banyaknya cakades yang maju bersaing dalam perhelatan pesta demokrasi enam tahunan sekali itu.
Salah satu desa yang ikut menyelenggarakan Pilkades serentak itu adalah Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana. Sebanyak 5 orang cakades bersaing memperebutkan kursi orang nomor 1 di wilayah tersebut.
Muhammad Azhari menjadi pesaing di antara 5 cakades di Desa Sukadana. Berbekal pengalaman sebagai seorang kepala dusun, dirinya mengaku yakin maju dalam kontestasi itu.
“Niat saya maju dalam pilkades ini adalah tulus, ikhlas dan bertekad memberikan perubahan kemajuan untuk membangun desa lebih baik lagi,” ujarnya kepada media, baru-baru ini.
Lebih lanjut Azhari mengatakan, dirinya memilih ikut dalam kontes pilkades tahun ini agar bisa berbuat banyak kepada masyarakat. Dia berjanji akan menjalankan roda pemerintahan dengan adil dan bijak jika diberi amanah terpilih sebagai kades.
“Sehingga melalui visi dan misi saya ini dapat mewujudkan masyarakat Desa Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Lamtim, menjadi makmur, sejahtera, bermartabat dan transparan dalam pembangunan anggaran dana desa,” pungkasnya.
Selain itu, kata dia, calon kepala desa harus mampu beradu ide dan gagasan karena pesta demokrasi sejatinya adalah pertarungan ide dan gagasan dalam meraih simpati pemilik suara. Satu lagi yang tidak kalah penting, sambungnya, harus siap kalah dan siap menang serta tidak melakukan provokasi.
Pada kesempatan itu, Muhammad Azhari mengajak generasi muda untuk tidak bersikap antipati terhadap politik. Anak muda harus terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
“Harapan saya generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desa. Artinya, mari jadikan ajang pilkades sebagai sarana demokrasi yang bermartabat dengan mengedepankan rasa cinta damai dan persaudaraan serta senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya.(Safarudin)