Heboh ! Napi Lapas Kelas IIA P.Siantar “Dipukuli” Gara-Gara Dituduh Bocorkan Video Pesta Sabu ?

P.SIANTAR,pelitarakyat,co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas.IIA Jalan Asahan km.6 P.Siantar, Sumatera Utara (Sumut),  Minggu (9/7-023) heboh, karena 2 orang Nara pidana (Napi) WTD dan Abah A “Dipukuli” hingga babak belur gara-gara dituduh membocorkan “borok borok” didalam Lapas termasuk dianggap membocorkan video “pesta Sabu” Napi didalam Lapas, sebagaimana telah di ekspos Tim”Pelita RAKYAT” Group, kemarin.

Sumber dalam mengungkap, ke dua Napi bernasib malang yang”digimbali” oknum pegawai ? bersama “Napi Tamping” istilah sebutan bagi Napi orang dekat pegawai Lapas, hingga babak belur, karena dituduh telah membocorkan hal-hal negatip didalam Lapas, termasuk leluasanya peredaran /penjualan Sabu-Sabu ke sesama Napi Cq bos parengkol, oleh terduga bandar Sabu RudSir “peliharaan” oknum penting dan pegawai Lapas tersebut.

Kejadian pemukulan semacam siksa”permak” terhadap kedua Napi, WTD dan Abah A yang dituduh membocorkan “borok-borok” didalam Lapas kelas.IIA P.Siantar, kejadiannya setelah Tim: “PR” Group, melakukan konfirmasi via WhatsApp, kepada KPLP, Raymond Andika Girsang,guna untuk keseimbangan berita, yang diduga kuat berakibat “Hilang keseimbangan”.

Dikatakan sumber, setelah terjadinya semacam “Siksa” terhadap kedua Napi bernasib malang itu, ternyata bukan sampai disitu saja. Bahkan mirisnya lagi kedua – duanya Napi apes itu  di “Strap Sell” atau dimasukkan ke “Ruang Tikus”, sebutan di Lapas kelas.IIA P.Siantar

Sementara terduga bandar Sabu RudSir peliharaan oknum penting Cq pegawai Lapas, pengedar barang haram musuh bangsa dan negara, perusak hidup dan dikhawatirkan sebagai alat pembunuh massal, enak-enak ongkang-ongkong didalam Lapas menikmati keuntungan jualan Sabu-Sabu yang diperkirakan sumber bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah setiap bulan.

Sementara KPLP Kelas.IIA Jalan Asahan Km.6 P.Siantar, ketika dikonfirmasi Via WhatsApp Minggu sore (9/7-023) guna untuk perimbangan berita, tapi hingga berita ini tayang (dimuat) belum direspon, hingga tidak diperoleh kejelasannya.

Sejauhmana lika liku sepak terjang peredaran Sabu-Sabu didalam Lapas, lebih lanjut akan dijajaki,(Tim:”PR” Group).