Kepala Desa Sri Gading Tega Bagikan Beras Berkutu Ke Warganya
LAMPUNG TIMUR,pelitarakyat.co.id, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Masyarakat Lokal Indonesia Bersatu (GMLIB) Lampung Timur mempertanyakan temuan beras bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mengandung kutu di Desa Sri Gading, Rabu (10/05/2023) lalu.
Decxi Fikri Angga, Sekretaris GMLIB, kepada media ini menyampaikan dan menyayangkan atas temuan hasil pantauan dan investigasi para anggotanya di lapangan. “ Ini hasil pantauan dan investigasi kami di lapangan, ada beras yang di kirim dari Bulog cabang Kota Metro, yang gudangnya terletak di Desa Gedong Dalem Lampung Timur tersebut, sebanyak 1116 karung isi sepuluh kiloan, rata rata berkutu” ujar Decxi Fikri Angga.
Namun katanya, beras tersebut tetap diterima oleh pihak desa dan tetap dibagi kan Kepala Desa ke masyarakat desa Sri Gading Kecamatan Labuan Maringai. Patut disesalkannya, seharusnya pihak Kecamatan dan Kepala Desa berhak menolak atau mengklaim beras batuan tersebut. “Jikalau berasnya bermasalah, berdebu atau berkutu, kan beras tersebut layak diganti pihak Bulog dengan beras baru demi ke pentingan kesehatan masyarakat, agar masyarakat dapat menerima beras bagus kualitas medium “ jelasnya.
Walaupun pihaknya telah menyampaikan temuan tersebut, namun pihak desa tidak mengindahkan temuan tersebut, mereka tetap melakukan pembagian pada masyarakat. “ Ini artinya Sudarsono sebagai Kepala Desa Sri Gading tidak peduli akan kesehatan masyarakat” tegasnya.
Saat media ini melakukan konfirmasi terkait penyaluran cadangan beras pemerintah yang berkutu tersebut di Kantor Desa Sri Gading, Triyono Sekretaris Desa hanya bisa menyampaikan bahwa Kepala Desa tidak ada di tempat, berhubung masih ada acara penilaian Lomba Desa di Kecamatan Labuhan Maringai Lampung Timur (Safaruddin)
Editor : Tony Simanjuntak