Judi Gelap Tebak Angka Semakin “Menggila” Menggilas Warga Ekolem
Polres P.Siantar dan Simalungun, Ada Apa ?
- Terompet “Sangkakala” Terus Bergema, Namun Kapilah Tetap B’erlalu
- Ketua KBPPP Resort Simalungun, Syofiar Mangkuto : Mesti Dihentikan
P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Aneh tapi nyata, kendati media massa, baik cetak maupun online secara beruntun telah meng-ekspos kegiatan peredaran judi gelap tebak angka, Togel Singapura, KIM Hongkong, Sidney, 0nline, tapi permainan haram melanggar hukum 303 itu tak bergeming. Bahkan terkesan semakin”menggila” menggilas menyedot isi kocek warga ekonomi lemah ( ekolem), pra sejahtera hingga semakin melarat dan sengsara terlunta- lunta. Padahal ,terompet “Sangkakala” terus bergema, namun kapila tetap berlalu.
Akibatnya sejumlah warga masyarakat awam berasumsi bahwa permainan judi gelap tebak angka di kota P.Siantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terkesan bagai legal dan direstui ?
“Mirip seperti masa orde baru tempo dulu adanya permainan penjualan kupon resmi tebak angka/hurup “Toto Koni ” yang pajak nya resmi masuk ke kas pemerintah ” ujar lelaki tua yang mengaku waktu itu sering main/memasang Toto Koni, seperti bernostalgia.
Justru dewasa ini permainan judi gelap tebak angka yang sama sekali tidak ada kontribusinya kepada pemerintah, malah begitu leluasa, menjual nomor judi gelap tebak angka seperti di basis jalan Tekukur, Sipinggol- pinggol, Kecamatan Siantar Barat sekitarnya,terkesan bebas layaknya mirip seperti bagi-bagi sembako.
Peredaran-penjualan nomor judi tebak angka, seperti di basis jalan.Tekukur,di kawasan yang cukup dekat dengan Rindam, di pinggir jalan umum. Namun , nyaris dipastikan petinggi di Rindam diduga tidak mengetahui gejolak riuhnya peredaran penjualan nomor judi tebak angka yang mirip seperti jualan kacang goreng saja , ujar sumber.
Demikian pula halnya peredaran judi tebak angka, di wilayah kawasan Kabupaten Simalungun.
Di 32 Kecamatan, wilayah Kabupaten Simalungun, pada umumnya gebyar judi tebak angka, terutama di kawasan Kecamatan Siantar, rambung merah,marihat bt.4, batu 5,Perumnas bt.6 , Bah Jambi,Kec. Bandar, Perdagangan, Kerasaan , Dlk Sinumba, Kec. Tanah Jawa, Balimbingan, Kec.Hatonduhan, Kec.Dolok Batu Nanggar, Serbelawan, Dolok Ilir dan banyak lagi lainnya karena yang disebut ini hanya sebahagian kecil saja. Dan sudah biasa menjadi pembicaraan di kalangan warga masyarakat, justru merasa tidak tabu lagi saling bertanya : “Nomor berapa togel semalam keluar ? Sidney !?, KIM ? Online !?. Padahal yang dibicarakan sesama warga itu,adalah permainan melanggar hukum, yang bisa membuat mereka melarat sengsara.
Begitu konyol dan mirisnya suasana kondisi yang tercipta akibat leluasanya permainan judi tebak angka di P.Siantar dan Kab.Simalungun, cenderung makin menggila-menggilas menyedot isi kocek warga ekonomi lemah (ekolem) hingga makin melarat dan terlunta- lunta.
ADA OKNUM KEPANASAN.
Memang sudah edan, meski demikian “sadis” nya gebrakan judi tebak angka seperti di basis peredaran jalan Tekukur P.Siantar,meluluhlantakkan kondisi rakyat ekonomi lemah pra sejahtera, malah ada oknum yang seyogianya harus turut membasminya, ternyata berupaya mempengaruhi nara sumber dan mengatakan, mana ada judi togel di jalan Tekukur Menjadi tanda tanya besar,apakah oknum tersebut tidak merasa malu pada diri dan baju dinasnya itu”?, ujar sumber dengan nada menyesalkan.
MESTI DIHENTIKAN.
Dan untuk karena itu pula, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) resort Simalungun, Syofiar Mangkuto, kepada “Pelita RAKYAT” group dengan tegas menyatakan : “Hal ini harus dihentikan.”
“Kita akan tindaklanjuti maraknya judi togel kepada pembina kita, yaitu bapak Kapolres Simalungun”, tegas Syofiar Mangkuto yang juga mantan Ketua FPI Siantar- Simalungun itu.
“Harus tak ada lagi judi-judi togel yang meresahkan warga itu di Simalungun. Tangkap dan sikat bandarnya”, ujar Syofiar, via Whatsapp . Kalau perlu kita akan turun langsung ke jalan dan menemui bapak Kapolda”, ujarnya.
“Jika benar-benar serius mau menghentikannya, sebenarnya tidak terlalu sulit. Peredaran/ ;penjualan- pemasangan judi tebak angka tersebut kan berlangsung di depan mata”!
” Maunya jangan lah berlagak pilon”, ujar sumber lainnya dengan nada jengkel.
Sementara mantan ? bandar kawakan Mis menyatakan dia sudah stop tidak lagi mengendalikan judi tebak angka . Dalam suatu pertemuan baru-baru ini, kepada Tim “Pelita RAKYAT”, Mis mengatakan berhenti total tidak mengendalikan lagi judi tebak angka, karena sudah mendapat ancaman dari Komandan, dengan sangsi tegas.
” Saya sudah berhenti total tidak main lagi”, kata Mis meyakinkan dengan mimik wajah sendu sembari menoleh 2 rekan yang mendampinginya.
Dengan berhentinya ? oknum Mis mengendalikan permainan judi tebak angka tersebut, berkembang isu dari sumber”kompeten”, bahwa permainan judi tebak angka tersebut akan beralih/dikendalikan oleh yang disebut bermarga Smmt dengan mempergunakan “bendera” PT.T, dan juga santer disebut sebagai oknum”baju hijau”.?
Bagaimana kebenarannya, lebih lanjut akan dijajaki.
Tapi yang pasti, gebyar judi tebak angka di basis jalan Tekukur P.Siantar, hingga berita ini tayang (naik cetak) terus makin “berkibar”,(Tim:PR group).