Hut ke 7 LYSOI Kembali Percayakan Polmer Sirait,SH, MH sebagai Ketua Umum
Polmer Sirait, S.H.,MH (tengah/belakang) diabadikan foto bersama dengan fungsionaris organisasi LYSOI. ( foto: Istimewa)
BANDUNG,pelitarakyat.co.id – Acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Lawyers Sosial Indonesia (LYSOI) sekaligus melakukan pemilihan Ketua Umum LYSOI di Ballroom Hotel Horison Bandung,Jumat (28/04/2023) berjalan dengan lancar.
Dalam pemilihan Ketua Umum LYSOI akhirnya seluruh anggota secara aklamasi kembali memilih serta mempercayakan organisasi kepada Polmer Sirait,S.H.,MH sebagai Ketua Umum.
Turut menyaksikan pemilihan Ketua Umum LYSOI beberapa oraganisasi advocat diantaranya, Peradi, Ikadin, AAI, KAI dan beberapa organisasi lainnya serta para pengacara Kota Bandung.Polmer Sirait,S.H.,M.H,Ketua Umum LYSOI terpilih, dalam sambutannya mengatakkan,berterima kasih kepada seluruh anggota organisasi LYSOI yang telah mempercayakan dirinya kembali untuk melanjutkan perjuangan organisasi sebagai Ketua Umum.
Ia menuturkan,akan segera membentuk program kerja organisasi LYSOI seperti melakukan konsolidasi kepada seluruh anggota LYSOI agar melakukan kegiatan Halal bi Halal, aksi kegiatan sosial hingga memberikan konsultasi hukum kepada masyarakat.
“Organisasi LYSOI ini adalah organisasi Advocat yang berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu seluruh advocat yang tergabung atau menjadi anggota LYSOI harus menempatkan diri berada di tengah-tengah masyarakat,” ucap Polmer Sirait, S.H.,MH.
Sedangkan untuk program prioritas Lawyers Sosial Indonesia lainnya, lanjut Ketua Umum LYSOI terpilih kembali secara aklamasi itu menambahkan, adalah meningkatkan pemberian bantuan hukum secara gratis (pro bono) bagi masyarakat tidak mampu
Nantinya yang menjadi program prioritas dari organisasi LYSOI adalah memberi perlindungan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan hukum secara gratis atau probono, dan ini nantinya berkoordinasi dengan GM LYSOI,’ cetusnya.
Polmer pun berharap, sudah semestinya para advokat menjaga kehormatan profesi dengan menghindari praktik yang tidak baik.
“Citra organisasi LYSOI harus tetap dijaga oleh seluruh anggota dengan mematuhi kode etik maupun meningkatkan kwalitas sebagai advokat,” tegasnya.
Ia menambahkan, semangat yang terbangun dari HUT ke-7 LYSOI adalah untuk menunjukkan tekad bersama bangkit kembali. LYSOI sebagai wujud nyata organisasi advokat di Indonesia dalam mengembangkan dan memfasilitasi para advokat dari berbagai organisasi ke kancah dunia hukum yang punya nilai tersendiri.
” Acara tahunan ini adalah salah satu program LYSOI yang tiada henti terus membangun dan melebarkan jaringan yang merupakan salah satu organisasi para praktisi hukum khususnya suku Batak di seluruh Indonesia. Untuk mencukupi personil yang tergabung di LYSOI itu bisa dari unsur organisasi manapun, boleh –boleh saja, karena kita menciptakan lebih para advokad yang untuk berbuat.” katanya.
“Semoga di usia ke-7, teman-teman di LYSOI bisa bekerja semakin baik dan semakin profesional serta kapabilitas dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hut ke-7 LYSOI, Efendi Hutahaean mengatakan, dengan memperingati HUT ke-7 LYSOI ini membuktikan bahwa organisasi LYSOI kian hari kian berkembang dan semangkin di idolakan oleh teman-teman advocat.
“Di usia 7 tahun telah banyak yang dicapai oleh Lawyers Sosial Indonesia untuk mengembangkan organisasi dan meningkatkan keilmuan para anggotanya,”cetus Efendi Hutahaean,S.H. (Dwi S/r)
