Rumah Tempat Pejiarah/Wisatawan Dipusuk Buhit Samosir Sumut Indonesia Telah Berdiri
IKUTI ZAMAN MU TAPI JANGAN TINGGALKAN BUDAYA MU
JAKARTA,pelitarakyat.co.id – Berawal dari Horasman Sitohang mendapat Wahyu (mimpi), dimana memimpikan Leluhur Suku Batak menginginkan untuk di buat Sopo-sopo di Gua tepatnya di samping kanan Gua Sipitu Lampis di Pusuk Buhit Samosir yaitu di tempat berdirinya Sopo Bagas Persaktian yang baru di bangun pada Rabu 15 Maret 2023.
Hal yang sama dalam mimpi juga kepada Fredy Situmeang,dimana leluhur suku Batak yang menginginkan agar dibuatkan di 3 titik atau tempat Sopo sebagai Tona (Pesan) di Pusuk Buhit yaitu di Puncak,Gua Sopo Bagas Persaktian dan di tala – tala.
Namun karena keterbatasan dana akhirnya untuk sementara dibuatkan Sopo Bagas Persaktian yang ini terlebih dahulu,ujar Horasman Sitohang kepada Pelita Rakyat yang berdomisili di Rt.011/Rw. 004 Babelan Kota dan sekaligus menyampaikan awal berdirinya, Rumah Tempat Pejiarah/Wisata Pusuk Buhit Samosir itu sekitar medio 2021 yang lalu.
Pada Tahun 2021 gagasan ini sempat di rapatkan bersama Teman – teman dan kolega hal Mimpi / Tona tersebut.
Dalam kesempatan bincang-bincang dengan Pelita RAKYAT,Horasman Sitohang salah satu Pendiri Rumah Tempat Pejiarah (Wisatawan) di Pusuk Buhit Samosir Sumatera Utara (Sumut) tersebut, kepada Pelita Rakyat,Selasa (21/3) di Jakarta mengucapkan dan melantunkan Sajak/Puisi Batak yang isinya seputar berdirinya rumah doa di Pusuk Buhit Samosir.
Ai nungga polltak Bulan tula, jala Binsar Mataniari
Ai nungga manumpak Ompungta Mulajadi na ikkon Jongjong Sopo Bagas Parsaktian
Partonggoan ni Ompung Nami namamopar Hami Saluhutna Bangso Batak
Sai Saluhutna ma Hita rap Taruli Pasupasu
Horasman juga menerangkan fungsi dari Rumah-Rumah yang diinginkan oleh leluhur Batak tersebut; adalah untuk tempat khusus Berdoa, sesuai Agama dan Kepercayaan para Pejiarah/Wisatawan bukan untuk hal-hal yang lain.
Dengan rendah hati Horasman Sitohang mengatakan,’’ Kalaupun kami Membangun, Rumah Persaktian Itu, Bukan Milik Pribadi, Tetapi Milik Kebanggaan Bersama, Terutama Keturunan Siraja Batak’’imbuh Horasman Sambil mengucapkan sajak/puisi yang isinya mereka membangun Rumah Khusus/Parsaktian itu untuk seluruh keturunan Leluhur Batak mendapat berkat
Asa Bona ni Hau toras bahen sopo di Balian
Naburju Marnatoras Sai Dapotan Parsaulian
Manang tudia pe mangalakka Sai tontong di Ramoti Tuhan
Asa Sada dilompa Gadong dua Silompa puli
Tungna Perwakilan pe Hita na Pajongjongkon
Bagas Sopo Parsaktian ni Ompungta on
Sai sude ma Hita Rap Taruli Pasupasu
(Anthony.B/Red)