Posal Lampulo Lanal Sabang Sigap Evakuasi Crew Kapal SM. Santos di Perairan Selat Benggala Aceh Besar
SABANG,pelitarakyat.co.id – Menindaklanjuti adanya Surat Pemberitahuan Rencana Evakuasi Crew dari Perusahaan Pelayaran PT. Sea Asih Lines, Komandan Posal Lampulo Letda Laut (S) Endison melaksanakan koordinasi dengan Capten KN SAR Kresna untuk proses evakuasi terhadap salah satu crew Kapal KM. Santos di Perairan Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (3/1/2023).
Selanjutnya 2 (dua) Personel Posal Lampulo Lanal Sabang bergabung dengan Tim SAR Gabungan dalam rangka evakuasi terhadap 1 (satu) Crew Kapal SM. Santos di Perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan KN SAR Kresna pada koordinat 05°41’33” N – 095°17’58” E Jarak 7,5 Nm, Radial 2° Utara.
Adapun data ABK yang dievakuasi, Win Htut,Warga Negara Myanmar karena menderita demam dan sakit perut. Sedangkan Data Kapal, SM. Santos,IMO 9842516, Jenis Kapal Cargo, Bendera Marshall Island, Tonage 44000 GT, Rute Pelayaran dari Necochea Argentina tujuan Singapore.
Kronologis, Kapal berlayar dari Necochea Argentina menuju Singapore, dalam perjalanan korban mengalami demam dan sakit perut di Perairan Samudera Hindia sehingga membutuhkan evakuasi ke darat untuk selanjutnya proses kembali ke negara asal korban.
Tim SAR Gabungan menggunakan KN SAR Kresna 232 bergerak menuju titik Medevac, selanjutnya melakukan evakuasi terhadap crew menuju Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut.
Personel yang terlibat dalam Tim SAR Gabungan yakni KPP Banda Aceh (7 orang),KN SAR Kresna (19 orang), Posal Lampulo Lanal Sabang (2 orang), Ditpolairud Aceh (2 orang), KKP Malahayati (4 orang), Imigrasi Banda Aceh (2 orang), Agen (2 orang), Syahbandar (4 orang), Bea Cukai (2 orang), dan Media (2 orang).
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Han)., M.M., memberikan apreasiasi terhadap Personel Posal Lampulo yang sigap melakukan evakuasi terhadap salah satu crew SM. Santos bersama Tim SAR Gabungan sehingga dapat mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
“Hal ini merupakan wujud sinergitas TNI Angkatan Laut dengan instansi samping dalam membantu menangani kesulitan yang dihadapi masyarakat,” ujar Danlanal Sabang.
(Pen Lanal Sabang/bs*)