Pasar Rakyat Nanggung Kabupaten Bogor Menuju Pasar Yang Bersih Dan Modern
BOGOR,pelitarakyat.co.id. Pasar Rakyat Nanggung melalui pengelola pasar setiap harinya berbenah agar selalu dikunjungi para pembeli dan dapat bersaing sesuai dengan tuntutan jaman saat ini.
Kehadiran para mahasiswa di pasar Nanggung sebagai Penggerak Muda Pasar Rakyat melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang meluncurkan program Penggerak Muda Pasar Rakyat.
Agar melalui kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing pedagang dan pengelola pasar rakyat,serta memberi pengalaman penting bagi mahasiswa bekerja di pasar rakyat.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah dilaksanakan secara virtual, pada(18/01) yang lalu.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini antara lain implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui Magang Bersertifikat ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’ dalam bentuk tiga kegiatan, yaitu Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat, Penerapan Digitalisasi Pasar Rakyat, serta Aktivasi Sekolah Pasar dan pertukaran data dan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Magang Bersertifikat ‘Penggerak Muda Pasar Rakyat’ sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa di pasar rakyat selama satu semester.
Mahasiswa nantinya akan mendapatkan keterampilan, mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang kompleks, adaptif, dan soft skill lainnya seperti etika profesi pekerjaan, komunikasi, dan kerja sama.
Melalui program Merdeka Pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 bertempat di Pasar Nanggung Bogor para mahasiswa bekerjasama dengan pengelola pasar melakukan kegiatan Aktivasi Pasar. Hal ini merupakan bagian kegiatan pembinaan dan pemberdayaan yang berkelanjutan terhadap pedagang pasar dalam meningkatkan kompetensi pedagang pasar yang cukup terbatas.
Menurut salah seorang mahasiswa Kampus Merdeka yang kesehariannyanya berada di Pasar Nanggung kepada wartawan mengatakan,”Keterbatasan tersebut salah satunya disebabkan oleh karena belum optimalnya sumber daya manusia (SDM) yang melakukan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan pedagang pasar,ungkapnya kepada wartawan.
“oleh karena itu kami Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMPR) Pasar Nanggung melakukan aktivasi dengan mengusung beberapa cara dengan melalukan kegiatan Lomba Kios dan Los Bersih untuk pedagang, yang berguna untuk meningkatkan kesadaran pedagang agar menjaga kebersihan pasar, selain itu kami juga mengadakan Lomba Mewarnai untuk Anak Pedagang yang tujuannya menghibur dan mengajarkan kepada anak pedagang bahwa pentingnya pasar nanggung bagi roda ekonomi keluarganya, ujarnya ditengah kegiatan Aktivasi Pasar Nanggung.
Kegiatan Aktivasi Pasar Nanggung dihadiri tim Kemendag,Srie Agustina,S.E.,M.E. dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan,selaku mentor Non-Dedicated PMPR Kab.Bogor.
Dalam kesempatan tersebut Srie Agustina memberikan sambutan dan didalam sambutannya yang dilanjutkan dengan diskusi dengan para pedagang. Yang intinya membahas bagaimana pasar rakyat tersebut menjadi sangat penting bagi roda perekonomian, selain itu juga melalui kegiatan tersebut,Kemendag yang diwakili Srie Agustina,S.E.,M.E. dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan memberikan hadiah kepada para pemenang lomba kios/los bersih di Pasar Nanggung.
Begitu juga Endah Purnamasari sebagai Branch Manager Bank Mandiri Leuwiliang beserta Tim Bank Mandiri Lewiliang hadir untuk memberikan dukungan kepada tim PMPR Pasar Nanggung dan pedagang.
Diakhir bincang bincang dengan media para peserta PMPR (Penggerak Muda Pasar Rakyat) mengharapkan kehadiran mereka di Pasar Nanggung Bogor akan mendorong pemulihan ekonomi di pasar rakyat dan tim PMPR Pasar Nanggung mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan dukungan,sponsorship dan membagikan pengetahuan kepada pedagang dalam acara ini.(YT/red)