Diduga Tak Tepat Sasaran, Warga Pertanyakan Kriteria Penerima Bantuan Sosial PPKM RW 08 Kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi
Kota Bekasi,pelitarakyat.co.id, Pemerintah RI meluncurkan program bantuan guna antisipasi pengaruh buruk PPKM darurat pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 terhadap masyarakat. Bantuan sosial dikatakan sebagai upaya pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat,khususnya bagi mereka yang terdampak virus corona (Covid – 19). Tentunya, ada beberapa kriteria persyaratan bagi masyarakat untuk memperolehnya.
Program bantuan pemerintah sudah beberapa kali dilaksanakan, namun tidak jarang praktik di lapangan mendapat sorotan berbagai kalangan terlebih masyarakat atau warga. Seperti di RW 08 Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi. Beberapa kali penyerahan bantuan, tidak jarang ditemukan kejanggalan kriteria penerima yang sudah ditentukan pemerintah diabaikan.
Kejanggalan kriteria penerima bantuan itu disampaikan salah seorang warga RW 08 saat bertemu media ini. “Sangat jelas terlihat para penerima bantuan tersebut dari kalangan mana. Tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan pemerintah” kata Simalango (22/07/2021) warga yang sudah bermukim puluhan tahun di wilayah RW 08.
Dikatakannya lagi, latar belakang para penerima tersebut ada dari kalangan pensiunan ASN bahkan ASN aktif serta penerima lainnya yang semestinya tidak berhak atas bantuan jika mengacu pada kriteria yang ditentukan. Selain itu, tambahnya lagi, penerima juga ada yang berdomisili di Cikarang yang dulunya pernah mengontrak di wilayah RW 08.
Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, saat dikonfirmasi melalui media sosial WA 0877833****8, Ajat Jatnika Ketua RW 08 Perumahan Bumi Bekasi Baru Utara Blok VII Kel.Sepanjang Jaya Kec.Rawalumbu Kota Bekasi mengatakan, kriteria calon penerima sudah sesuai dari ketentuan dari pemerintah.
Dia menambahkan, seluruh data yang diterima hasil kolektif para RT di wilayahnya dan menampik para penerima bantuan itu tidak sesuai dengan ketentuan kriteria yang minta. “Data dikumpul para RT dan langsung dikirimkan ke Kelurahan” ujar Jatnika di WA selularnya. Ketika dikonfirmasi alasannya tidak melakukan telaah data calon penerima dari para RT, hingga berita ini tayang, Ajat Jatnika belum memberi jawaban.(ton)