Bekasi,pelitarakyat.co.id. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, H Abdillah mengatakan Koperasi Makmur Mandiri (KMM) yang dinahkodai Drs Tumbur Naibaho sudah layak menjadi ikon Koperasi di Kota Bekasi bahkan Jawa Barat. Pernyataan itu disampaikan Abdillah pada sambutannya di acara Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun takwin 2020 di Hotel Horison Bekasi,Kamis (28/01/21).
” Koperasi Makmur Mandiri harus menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lainnya yang ada di Bekasi. Dari sisi pengelolaan dan diversifikasi usahanya. Layak jadi contoh” kata H Abdillah saat memberikan sambutan.
Selain itu lanjut Abdillah, KMM kapasitas dan kelasnya sudah me-nasional, yang dibuktikan dengan kehadiran di 21 provinsi Indonesia. “Ini bukti, koperasi ini berkembang dan bertumbuh, kehadirannya dapat menyokong roda perekonomian dimana tempat dia berada” jelasnya. Semangat berkoperasi menurut Abdillah haruslah ditingkatkan, terlebih ditengah situasi pandemi covid 19 yang menghantam perekonomian secara global.”Walaupun dalam masa pandemi covid 19 ini, semangat jangan surut, jangah terlena atau lalai. Kita harus tumbuh dalam situasi apa pun” kata Abdillah yang disambut aplaus para peserta rapat.
Hal lain disampaikan H Abdillah, Kota Bekasi bukan lagi dianggap sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta tetapi sudah menjadi kota mitra untuk peningkatan perekonomian. Sebab itu, kata dia lagi, apa yang dicanangkan Walikota Bekasi Rahmad Effendi untuk menjadikan Bekasi sebagai kota koperasi harus didukung semua pihak, terlebih para praktisi per-koperasian di Bekasi. “Koperasi benar-benar harus tumbuh dan berkembang, karena koperasi harus menjadi sokoguru perekonomian di Indonesia” ujar Abdillah.
Dipenghujung sambutannya, H Abdillah yang juga menjadi anggota satgas penanggulangan covid 19 kota Bekasi ini, menyampaikan pesan moral kepada para peserta rapat. “Dimasa pandemi ini, dimana pun kita berada janganlah mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah, dan koperasi harus bisa menjadi wadah unsur perekat NKRI.Kita jangan mudah terprovokasi akan informasi hoax yang dapat memecah belah persatuan” tutup H Abdillah mengakhiri sambutannya.(Tony)