Mendagri Ingin Kepala Daerah Ubah Mindset Soal Pengelolaan Pemerintahan
Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ingin kepala daerah mengubah mindset atau cara pandang soal pengelolaan pemerintahan di daerah. Demikian penyampaian Mendagri dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (18/12/20).
Mendagri mengatakan, situasi dan perubahan zaman yang serba dinamis, harus direspon dengan perubahan pola pikir kepala daerah selaku ujung tombak terselenggaranya pemerintahan di daerah. Salah satunya untuk mengedepankan terobosan dan inovasi dalam berbagai produk kebijakan.
“Situasi sudah berubah, zaman sudah berubah, jadi harus merubah mindset kita juga selaku kepala daerah,” kata Mendagri.
Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi juga menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dalam berbagai pengelolaan administrasi pemerintahan, tak terkecuali di bidang keuangan. Untuk itu, Mendagri meminta pemerintah daerah melaksanakan keterbukaan informasi publik dalam proses penganggaran.
“Kita adalah pelayan masyarakat, sehingga dengan banyaknya keterbukaan, makin kuatnya LSM non-government, kemudian makin terbukanya informasi kita memang harus mengubah mindset dalam bidang keuangan penganggaran. Sistem harus dibuat lebih transparan,” ujarnya.
Mendagri Tito juga menuntut keseriusan dalam pengelolaan pemerintahan di daerah. Sebab, kepala daerah sebagai pelayan masyarakat harus mengelola berbagai kebijakan secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tak menuai kontra dan kritikan di masyarakat.
“Kita tidak bisa main-main, memang hati-hati, situasi sudah berubah dengan sangat transparan, dan makin kuatnya kritikan,” tandasnya.(Puspen/*ton)