Pembawa Aspirasi Rakyat

Emrus Sihombing : Sinode Godang Ke-65 HKBP Harus Dilakukan Dengan Teknologi Zoom atau Virtual

0

Jakarta,pelitarakyat.co.id,Komunikolog dari Universitas Pelita Harapan Jakarta, Dr Emrus Sihombing meminta, pelaksanaan Sinode Godang ke-65 HKBP segera dilakukan, dengan memanfaatkan teknologi zoom/virtual, untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran virus Covid-19 dan peserta dapat mandiri, serta netral.

Dalam rilisnya,Senin (27/10), Emrus menyampaikan sangatlah tidak tepat dan tidak rasional dilakukan penundaan sinode,mengingat masa jabatan Ephorus HKBP DR Darwin Lumbantobing sudah berakhir.

Sangat disesalkan adanya penundaan pelaksanaan kegiatan tersebut. “Sedangkan pemilihan kepala daerah secara serentak akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020, di kondisi masih terjadinya pandemi Covid-19, sehingga alasan karena Covid-19, sangat tidak rasional dari aspek manapun,” ujarnya.

Menggunakan teknologi Zoom dinilainya sangat efektif, hemat dan murah, karena tidak ada lagi biaya dialokasikan untuk penginapan dan konsumsi. Hal ini sangat membantu peserta maupun panitia, dan biaya yang sudah dianggarkan panitia dapat dipergunakan untuk membantu jemaat, terutama di saat masih ada pandemi Covid-19.

“Seorang pemimpin  haruslah kreatif, inovatif dan pro kepada jemaat yang tidak mampu. Dengan melalui zoom, interaksi maupun kontak personal jadi kecil diantara sesama peserta sinode. Serta adanya kontak personal akan mempengaruhi perilaku memilih, mengiring atau mengajak kepada salah satu kandidat. Juga akan semakin menghindari kontak fisik di antara sesama peserta” kata Emrus lagi.

Untuk itulah diharapkannya agar pelaksanaan Sinode Godang dapat dilaksanakan pada bulan Nopember 2020 ini, agar tidak ada alasan untuk menunda kegiatan tersebut karena bersamaan dengan pilkada serentak dan diminta untuk segera dilakukan sebelum Pilkada serentak.

Dari aspek sosiologis lanjutnya, penentuan waktu adalah pesan, artinya ada makna dibaliknya.

“Jabatan Ephorus itukan sudah berakhir, legitimasinya masa perpanjangan itu beda, dan pekerjaan dalam Sinode Godang sifatnya adalah pelayanan, untuk itulah secepatnya dilakukan Sinode Godang, karena lebih cepat, lebih baik, apabila alasan karena pandemi Covid-19, sampai sekarang ini tidak ada yang tahu kapan berakhir,” tegasnya.

Meski masih terjadinya pandemi Covid-19, semua aktivitas maupun kegiatan di segala bidang harus dilakukan dan ditangani. Serta diharapkan dapat membuat lebih produktif, inovatif dan kreatif, namun harus mentaati aturan protokol kesehatan.

Pemimpin menurutnya yang baik adalah pemimpin yang menyerahkan estafet kekuasaan kepada penggantinya dan mempersiapkan penggantinya, juga harus netral. “Mari kita bawa HKBP lebih baik ke depannya,” harapnya. (Rls/Red-Ton)

Leave A Reply

Your email address will not be published.