Pemkot Bekasi Anugerahkan Pemenang Lomba Design Batik Bekasi 2020
BEKASI,pelitarakyat.co.id, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan Penganugerahan pemenang lomba design Batik Bekasi tahun 2020.
Rangkaian kegiatan, mulai pendaftaran peserta, penjurian hingga pemilihan dari design 12 pakem atau motif yang sudah mempunyai hak cipta, dilaksanakan sejak tanggal 3 September 2020 hingga hari penganugerahan.
Sejumlah 220 peserta adu kreatifitas mengikuti lomba berasal dari berbagai wilayah seperti Surabaya, Pekalongan, Depok, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Kota Bekasi.
Secara universal perlombaan diadakan dalam lima kategori yang meliputi, lomba design batik bekasi, lomba fashion competition, photo genic, photography, dan video pendek, dengan total hadiah Rp. 9 Juta Rupiah untuk 3 juara.
Panitia pelaksana, Dady Rachmadi mengatakan, dalam tahap tahap perlombaan tersebut memang tidak ditentukan temanya, namun tetap tidak keluar dari 12 pakem yang sudah ditentukan.
“Kita mencoba ide kreatifitas baru yang bisa membuat 12 pakem lebih milenial, dan mempunyai design yang terbaik,”ungkap Dady di Gedung Graha Hartika Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jumat (2/10).
Dikatakannya, dengan diadakan lomba ini, diharapkan kedepannya kota bekasi memiliki design terbaru dengan tampilan milenial dan Pemkot Bekasi bisa menggunakan design tersebut. “Yang paling diutamakan semua kreasi dari pemenang design menjadi hak kepemilikan kota Bekasi,” ujarnya.
Untuk tim penilai, sambung Dady, dipilih kaum profesional dari berbagai unsur yang memahami design dan batik serta budaya.
Sedangkan untuk pendaftaran peserta kita siarkan melalui media sosial, dengan penjelasan para peserta wajib mengacu ke lima unsur seperti, Flora, Fauna, Kesejarahan, Kebudayaan, dan Warna.
Sementara, usai menghadiri acara tersebut, Kepala Disparbud Kota Bekasi Tedi Hafni mengaku sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena menurutnya kegiatan ini bukan hanya sesaat, bisa berlanjut terutama dalam masa pandemi covid bisa memberi support para pengusaha khususnya pengrajin batik di Kota Bekasi.
“Batik itu tidak hanya cukup dengan produksinya saja, tapi juga harus menarik dalam mendesign kreasi batik itu sendiri,” ungkap Tedi.
Menurutnya, kwalitas batik, Corak, dan model dari batik itu juga sangat perlu diperhatikan, dan dibarengi promosi untuk mengembangkan batik dan pengrajin batik di kota Bekasi.
“Bisa gunakan media sosial untuk mengembangkan promosi batik, hingga bisa mengangkat para pengrajin batik di kota Bekasi,” pungkasnya.(Nugi)