Pembawa Aspirasi Rakyat

Mendagri : Pilkada Bukan Sekedar Agenda Politik Tetapi Momentum Memilih Pemimpin Terbaik

0

Jakarta,pelitarakyat.co.id, Memasuki tahapan kampanye Pilkada, 26 September  2020 sampai dengan 5 Desember 2020 mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kembali bahwa Pilkada bukan sekedar agenda politik, tetapi momentum emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin atau kepala daerah terbaik yang mampu memberikan solusi terbaik untuk melawan pandemi Covid-19 serta mengatasi dampak sosial dan ekonominya.

“Ini adalah gerakan masif melibatkan hampir 106 juta pemilih potensial, maka ini adalah momentum penting, lebih dari 700 pasangan calon yang berkompetisi. Oleh karena itu,  mindsetnya adalah justru Pilkada sebagai momentum penting yang menjadi momentum emas untuk berkontribusi menekan penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing”, kata Mendagri pada Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, bertempat di Ruang Rapat Mendagri, Jakarta Pusat, Rabu (30/09/2020).

Rapat secara virtual ini dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendagri, Gubernur (definitif dan penjabat sementara), Kepala Daerah atau Plt. di kabupaten/kota melaksanakan Pilkada.  Mendagri juga menyampaikan rapat evaluasi selanjutnya akan dilaksanakan mingguan pada Jumat yang akan dipimpin oleh Menko Polhukam dan stakeholder terkait.

Adapun strategi utama yang akan digunakan untuk menyukseskan Pilkada ialah mendorong daerah melakukan rapat koordinasi dengan para stakeholder terkait. Rapat koordinasi akan membahas soal strategi persuasif dan kohesif yang akan digunakan untuk menegakkan atau mengubah perilaku masyarakat (mindset) menyambut Pilkada Serentak 2029. Dari hasil analisa dan evaluasi Kemendagri sudah 254 daerah yang melaksanakan Rakorda dan sebagai Mendagri sangat mengapresiasi langkah proaktif tersebut.

“Selaku pimpinan Kemendagri saya mengucapkan terima kasih banyak kepada 254 daerah yang sudah melaksanakan Rakor atau 94%, masih ada 16 daerah yang belum,” tuturnya.

Daerah-daerah yang tercatat belum melaksanakan Rakorda ialah Kab. Pakpak Barat, Kab. Tuban, Kab.Bolmong Selatan, Kab. Malinau, Kab. Muna, Kab. Buton Utara, Kab. Malaka, Kab. Halmahera Timur, Kab. Supiori, Kab. Mamberamo Raya, Kab. Yalimo, Kab. Pegunungan Bintang, K.ab Yahukimo, Kab. Nabire, Kota Gunungsitoli dan Kab. Manado. Ia berharap agar daerah-daerah yang belum melaksanakan Rakorda segera menindaklanjuti demi menyelenggarakan Pilkada aman dari Covid-19 dan aksi-aksi gangguan konvensional lainnya.

“Mohon kepada daerah yang belum melaksanakan Rakor untuk melaksanakan Rakor ini, hanya dengan Rakor ini terdapat sinergi kesamaan pikiran dan tindakan dalam rangka menyukseskan Pilkada yang tertib dan aman Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga mendorong agar daerah-daerah (tingkat provinsi) segera membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. Mendagri mengakui sangat mengapresiasi dua daerah yang telah membuat Perda tersebut, ialah Sumatera Barat (Sumbar) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kita minta 32 daerah juga mengajukannya menjadi Perda agar lebih kuat lagi. Untuk daerah Pilkada sendiri ada Perda dan Perkada, sementara beberapa daerah lain Kab./Kota itu ada 31 Kab/Kota yang belum memiliki Perda maupun Perkada, yaitu 1 Kota dan 30 Kabupaten,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan kembali 3 (tiga) hal utama dalam mencegah penyebaran Covid-19 yaitu 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), membagikan alat-alat pelindung dan menegakkan aturannya secara tegas. Ia berharap agar 71 hari massa kampanye para tim sukses (pendukung) bergerak ke desa-desa/rumah-rumah untuk mensosialisasikan hal tersebut.

“Ini akan terjadi Pilkada yang positif dan akan diapresiasi oleh banyak pihak dan sekaligus membantu pemerintah, membantu negara, membantu masyarakat untuk memotong penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Selanjutnya, Mendagri meminta kerjasama dari kepala daerah yang bekerja sebagai Plt/Pjs dan juga pejabat definitif untuk menjadikan ini momentum melawan Covid-19 dan menggerakkan para Paslon serta tim suksesnya menjadi agan-agen perlawanan terhadap Covid-19. Namun, Mendagri juga menegaskan kembali agar para kepala daerah yang menjabat tetap bersikap netral.

“Jadi mohon kepada rekan-rekan Kepala Daerah, baik yang definitif, Pjs  maupun yang Plt  untuk menghindari konflik. Rekan-rekan harus tetap memegang posisi netral, posisi yang tidak netral itu akan menjadi potensi konflik,” tegasnya.(puspen/red-Ton)

slotjitu, slot jituslot gacor, slot gacor terpercaya, link slot gacor, link slot gacor terpercaya, link slot gacor hari ini, link slot gacor gampang menangtogel singapore, togel sdy, togel hongkong, hongkongpools, togel sdy hari ini, togel hongkong hari ini, togelsgpSlotjitu, slot gacor,eurotogel, slot4d, gacor77, slot gacor hari ini, rtp slot, slot jitu, slot 4dslot gacor, gacor77, gacor slot, slot88, slot gacor gampang menang, slot gacor hari ini, slot gacor malam ini, situs slot gacorslot, slot gacor, situs slot gacor, slot gacor Gampang menang, link slot gacor, slot gacor hari ini, slot gacor terpercaya,Link Slot Gacor Gampang menang hari ini Terpercayaslot gacor, slot tergacor, gacor77, deposit pulsa tanpa potongan, situs pulsa, slot gacor deposit pulsa tanpa potongan, slotjudi4dslot gacor, slot gacor hari ini, slot gacor terpercaya, slot gacor hari ini 2023, slot gacor terpercaya 2023, slotjitu, slot jitu, GACOR77, slotjitu, slot jitu, slot gacor, eurotogel, slot gacor hari ini, slot gacor terpercaya, slot gacor gampang menang, Bandar togel online hadiah 4D 10 juta, bandar togel, togel 4d, bandar togel  4d, togel singapore, hongkongpool, togel, togelsgp, togelsgp 2023, togel sgp, bandar togel, bandar togel terpercaya, togel singapore, togel hongkong, togel online.

Leave A Reply

Your email address will not be published.