Pastikan Aktivitas Ekonomi Rakyat Berjalan Stabil, Wapres Kunjungi Pasar Baru Indramayu
INDRAMAYU,pelitarakyat.co.id – Melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengunjungi Pasar Baru Indramayu yang terletak di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu, Jumat (23/05/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat di pasar tradisional tersebut berjalan baik dan stabil, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bupati Indramayu Lucky Hakim, Wapres menyapa para pedagang, meninjau kios-kios, dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat mengenai kondisi pasar, khususnya infrastruktur dan harga barang kebutuhan pokok.
Pada kesempatan ini, Wapres menegaskan bahwa pasar tradisional seperti Pasar Baru Indramayu adalah wajah nyata ekonomi rakyat. Menurutnya, apabila pasar hidup, perputaran uang dan barang lancar, menjadi pertanda baik bagi kondisi ekonomi nasional.
Oleh sebab itu, Wapres meminta kepada pemerintah daerah setempat agar terus memantau perkembangan harga, menjaga ketersediaan barang pokok,dan memberikan dukungan kebijakan yang tepat, khususnya terkait penataan kawasan pasar, agar para pedagang dan pembeli dapat beraktivitas dengan nyaman.
Hal ini juga kembali ditekankan Wapres saat meninjau proyek infrastruktur Kampung Nelayan Sejahtera, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur di hari yang sama.
“Jadi Bapak Ibu, hari ini saya khusus ke Indramayu. Tadi pagi saya ke pasar, saya sudah pesan ke Pak Bupati, Wakil Bupati, Pak Wakil Gubernur juga, untuk segera merevitalisasi,” ujar Wapres.
Menurut penuturan Bupati Indramayu Lucky Hakim, pada peninjauan ini Wapres mengarahkan Pemerintah Daerah Indramayu agar memperhatikan perbaikan infrastruktur pasar yang mulai banyak kerusakan di berbagai sisi.
“Tadi (Pak Wapres) mencoba untuk bagaimana caranya supaya ada perbaikan pasar di sini. Nanti kami akan membuat Detail Engineering Design (DED)-nya, lalu kami akan coba (menyiapkan anggarannya).
Kalau menggunakan APBD mungkin tidak cukup uangnya, mudah-mudahan nanti bisa dapat bantuan, kami ajukan ke Provinsi. Atau bilamana memungkinkan kami akan mengajukan juga ke Kementerian Perdagangan atau Kementerian PUPR untuk bisa membangun di sini,” paparnya.
Tidak hanya meninjau aktivitas perdagangan, Wapres juga tampak membeli sejumlah barang dagangan, seperti beras, sayuran, cabai, tempe, daging, dan kelapa. Sebagaimana disampaikan seorang penjual lontong, Nasir, yang sangat bergembira dan bersyukur dagangannya diborong Wapres.
“Alhamdulillah senang sekali dapat rezeki. Kapan-kapan semoga Pak Wapres datang lagi,” harapnya. (BPMI/bs)