Pembawa Aspirasi Rakyat

Mindo Herbert Sitorus: ABUPI Garda Terdepan Mendukung Modernisasi Infrastruktur Pelabuhan Melalui Digitalisasi Layanan dan Penerapan PCS.

0

 

JAKARTA,pelitarakyat.co.id – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II ABUPI, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Munas diikuti seluruh Anggota yang telah teregistrasi dan memiliki nomor keanggotaan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan atau yang menerima mandat dari Organ Perusahaan (Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Dewan Direksi).

Masing-masing anggota dapat menghadiri MUNAS diwakili oleh 2 (dua) orang utusan, dengan ketentuan : 1 (satu) orang utusan yang memiliki hak suara dan 1 (satu) orang utusan sebagai Peninjau.

Salah satu agenda penting Munas adalah memilih ketua umum yang baru, untuk menahkodai ABUPI untuk periode 2025-2030, menggantikan Aulia Febrial Fatwa yang selesai pengabdiannya sebagai Ketua Umum ABUPI periode 2020-2025.

Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) resmi mengumumkan bakal calon ketua umum nya untuk periode 2025-2030.Mereka adalah Liana Trisnawati dengan nomor urut 1,  Mindo Herbert Sitorus (nomor urut 2), dan Ayi Paryana (nomor urut 3).

Calon Ketua ABUPI nomor urut 2 Mindo Herbert Sitorus banyak digadang-gadang menggantikan Aulia Febrial,karena memiliki kompetensi,pengalaman yang matang sebagai pengusaha di bidang maritim, kredibel dan memiliki jejaring luas dari lokal, regional hingga internasional

Mindo Herbert Sitorus memiliki segudang pengalaman dalam pengelolaan pelabuhan dan saat ini masih duduk sebagai Ketua ABUPI Korwil Jawa Tengah.

Dia juga bertekad membawa anggota ABUPI semakin maju dan disegani sebagai asosiasi bisnis yang diperhitungkan di dalam pengambilan keputusan strategis pemerintahan Prabowo-Gibran.

Fokus utama yang akan dia lakukan adalah mewujudkan pelabuhan yang modern. Hal ini karena kondisi geografis wilayah NKRI menjadikan sektor pelabuhan internasional di Indonesia sebagai salah satu pintu utama dalam perekonomian nasional.

Pelabuhan internasional memainkan peran krusial dalam mendukung perdagangan internasional, transportasi, dan logistik.

“Indonesia mampu menjadi pusat distribusi yang menghubungkan berbagai negara di dunia dengan kehadiran pelabuhan internasional. Beberapa pelabuhan utama seperti Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, dan Pelabuhan Belawan di Medan menjadi tulang punggung aktivitas ekspor-impor. Infrastruktur yang semakin modern dan fasilitas yang terus ditingkatkan menjadikan pelabuhan potensial ini mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Mindo Sitorus kepada media di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Inisiator PT Pelabuhan Rembang Kencana ini menegaskan siap bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terkait di kepelabuhanan untuk menjadikan pelabuhan Indonesia semakin modern yang terintegrasi dengan jasa pendukung lainnya.

“Saya siap membawa ABUPI menjadi lebih baik lagi. Tentunya dengan membawa pelabuhan yang dikelola ABUPI menjadi pelabuhan yang modern dan berstandar internasional sehingga memiliki daya saing tinggi karena lebih efisien yang berakibat iklim investasi semakin deras ke dalam negeri,” jelasnya.

Mindo juga akan mengoptimalkan Public Private Partnership. Kerja sama swasta dengan pemerintah dalam hal pelayanan di pelabuhan semakin dipacu.

“Public Private Partnership yang sudah terjalin harus dioptimalkan. Kita harus gotong royong mewujudkan pelabuhan yang modern dan berdaya saing. Kami siap mendukung bagaimana perekonomian bangsa semakin berkembang pesar, menjadi negara  maju, bisa keluar dari negara middle income trap dalam rangka Indonesia emas 2045,” ujar Mindo.

Mindo Sitorus yang menjadi CEO di  PT Pelabuhan Rembang Kencana ini optimis mampu membawa industri pelabuhan, logistik, serta sektor maritim untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan organisasi dan sektor pelabuhan secara keseluruhan.

Lebih lanjut Mindo mengatakan tujuan utama kegiatan Munas ini adalah untuk memilih ketua umum ABUPI periode 2025-2030, dan untuk merumuskan arah dan kebijakan serta menghasilkan kesepakatan dan langkah konkrit yang akan menjadi acuan bagi ketua umum dan kepengurusan terpilih dalam melaksanakan program-program strategis ke depan, serta merumuskan rekomendasi yang diharapkan dapat mendorong kebijakan yang lebih mendukung perkembangan pelabuhan di Indonesia.

“Munas ini diharapkan terjadi dialog yang konstruktif, produktif, dan berdampak besar bagi kemajuan bangsa sehingga ABUPI dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pelabuhan dan memperkuat kolaborasi antara anggota, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam rangka meningkatkan efisiensi dan daya saing pelabuhan Indonesia di kancah global,” urai Mindo.

Tekad Mindo begitu jelas, tegas, dan lugas siap mengemban amanah besar, menjadikan ABUPI besar dan berjaya selamanya.

“Bersama Korwil dan Anggota ABUPI,Mari melangkah ke depan dengan tegar. Saya menginginkan integrasi pusat harus merata sehingga bisa maju bersama. Bukan hanya satu yang berjaya.Jangan berat ke Jawa saja.

Pembangunan harus adil, equal, dirasakan oleh segenal tumpah darah Indonesia. Rakyat bahagia, bangsa jaya raya selama jiwa dikandung badan,” tegas Mindo yang sebelumnya dikenal aktif sebagai pemimpin di induk koperasi rempah nusantara.

Untuk mewujudkan asa dan cita-cita tersebut, pria berdarah Batak bernama lengkap Mindo Herbert Sitorus mengusung 6 Visi dan Misi Ayo Maju ABUPI, yakni:

  1. Optimalisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan

ABUPI harus menjadi garda terdepan dalam mendukung modernisasi infrastruktur pelabuhan melalui digitalisasi layanan, penerapan Port Community System (PCS), serta integrasi teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

  1. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM

Sumber daya manusia yang unggul adalah kunci keberhasilan industri maritim. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan, sertifikasi, serta pendirian pusat maritim guna menciptakan tenaga kerja yang profesional dan siap bersaing di era global

Pelabuhan kita adalah pintu dunia. Dengan jiwa besar, kita pasti berjaya. Kerja keras dan penuh daya,untuk Indonesia kita bangga.

  1. Kolaborasi Strategis dan Sinergi Multipihak

Industri kepelabuhanan tidak dapat berdiri sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, BUMN, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas maritim lainnya untuk menciptakan ekosistem yang kuat dan kompetitif

  1. Penguatan Daya Saing Global

ABUPI akan mendorong kolaborasi dengan operator global, membangun hub maritim yang strategis, serta memastikan pelabuhan Indonesia mampu bersaing dengan PSA Singapore dan Tanjung Pelepas.

Laju ombak kita tetap hadapi,Pelabuhan adalah harga diri,Dengan semangat tak pernah mati,Untuk masa depan yang pasti.

  1. Advokasi Regulasi dan Kepastian Hukum

Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kepastian hukum bagi anggota ABUPI, menyederhanakan regulasi perizinan, serta mempercepat digitalisasi layanan kepelabuhanan agar lebih transparan dan efisien.

  1. Keberlanjutan dan Green Ports

Konsep pelabuhan hijau (Green Port) harus menjadi prioritas dalam pengelolaan pelabuhan modern. Dengan penerapan energi terbarukan, efisiensi bahan bakar, dan manajemen limbah yang lebih baik, kita dapat mewujudkan industri maritim yang berkelanjutan.

Bersatu untuk negeri,
Tak akan pernah kenal lelah,
Selalu semangat tegak berdiri,
Demi kejayaan yang tak tertunda.
Ayoo maju ABUPI!
Bersatu untuk negeri,
Tak akan pernah kenal lelah,
Selalu semangat tegak berdiri!

(red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.