Wabup Lamtim Azwar Hadi Berharap Tradisi Nadran Laut Dapat Terus Lestari
Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, menyampaikan sambutan atas terselenggaranya Nadran 2025 dan berharap tradisi ini dapat terus lestari.
LABUHAN MARINGGAI/ LAMTIM,pelitarakyat.co.id – Masyarakat nelayan Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, menggelar tradisi Nadran atau Tasyakuran Laut 2025. Rabu 12 Februari 2025.
Acara berlangsung selama beberapa hari, mulai 31 Januari hingga 14 Februari 2025, sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh nelayan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Nadran yang merupakan warisan budaya pesisir ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, olahraga, hiburan, dan ekonomi kreatif. Beberapa rangkaian acara di antaranya istighosah, senam bersama, color fun, festival kuliner, bazar UMKM, musik band, serta pengajian.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga hiburan bagi masyarakat serta wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, mengapresiasi terselenggaranya Nadran 2025 dan berharap tradisi ini dapat terus lestari.
“Saya mengucapkan selamat atas digelarnya Nadran oleh masyarakat nelayan Muara Gading Mas. Tradisi ini adalah bagian dari kekayaan budaya kita yang harus dijaga,” ujar Azwar Hadi.
Lebih lanjut, Azwar Hadi menyatakan akan berupaya menjadikan Nadran sebagai festival budaya tahunan yang masuk dalam agenda resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
“Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan kearifan lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata pesisir,” Katanya
Ketua Panitia Nadran 2025, Dedi Cahyadi, turut menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah agar tradisi ini mendapat perhatian lebih.
“Kami berharap Dinas Pariwisata serta Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur dapat menjadikan Nadran sebagai festival budaya tahunan. Dengan dukungan pemerintah, acara ini bisa semakin besar dan menarik lebih banyak wisatawan,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi dalam berbagai kegiatan. Selain menjadi ajang silaturahmi antar warga, Nadran juga menjadi momen penting untuk mengenalkan potensi wisata dan perikanan di wilayah pesisir Lampung Timur.
Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, diharapkan Nadran tidak hanya menjadi tradisi lokal, tetapi juga ikon budaya yang bisa menarik perhatian wisatawan dan mendukung perekonomian masyarakat nelayan di Desa Muara Gading Mas. (Kominfo/Safaruddin).