Pembawa Aspirasi Rakyat

Haji Mabrur Jadi Tantangan, PHD KNO 09 Berharap Nuansa Religius Ditingkatkan di Sumut

0

H.Ilyas Sitorus, H.Muhamad Rahmadani Lubis, H.Achmad Fadly dan H Tuah Sirait   

MEDAN,pelitarakyat.co.id – Sekitar tiga juta umat Islam di dunia, termasuk 200 ribuan jamaah Indonesia telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Arafah Musdalifah dan Armina (Armuzna) dan Masjidil Harom Makkah.

Semua jamaah haji dunia, terutama 358 jamaah KNO 09 Embarkasi Medan merasa bersyukur sudah melewati hari-hari yang penuh dengan nuansa religius baik di Madinah maupun Masjidil Harom.

Semua berharap bisa memperoleh pahala serta perubahan istiqomah.Sekaligus memohon ampun kepada Allah SWT yang selama ini mungkin belum sempurna melakukan perimbangan dunia dan akhirat. Bahkan cenderung mengejar duniawi katimbang akhirat.

“Kami berharap setelah memenuhi rangkaian ibadah haji diantaranya sholat lima waktu di Mesjid Nabawi,Sholat Sunnah di Ar Rawdah sekaligus mengunjungi Makam Rasulullah, Sholat sunnah di Mesjid Quba Kota Madinah, perjalanan Armuzda dan Wukuf di Makkah  bisa membuat kita Istiqomah (sabar dan konsisten) menjalani ibadah  saat sudah berada di Sumatera Utara (Sumut), terutama Kota Medan dan Gunung Sitoli,” kata Petugas Haji Daerah (PHD), H.Ilyas Sitorus di Makkah,Sabtu (29/6/2024).

Hal serupa juga dikatakan PHD, H.Muhammad Rahmadani Lubis dan H.Achmad Fadly. Menurut Rahmadani  Lubis  dan Fadly, selama menelusuri perjalanan dan perjuangan Rasullah di Armuzna Wukuf di Mina dan Tawaf sunnah di Masjidil Haram Makkah,kami juga mencatat sejumlah harapan demi kenyamanan para calon jamaah haji (calhaj) ke depan.

Diantaranya masalah maktab di Mina yang terkesan dipadatkan seperti77 ikan kembung, minimnya sarana kamar mandi sehingga harus antri sampai 30 menit.”Hal ini sangat mempengaruhi keberadaan calhaj Lansia, terutama Lansia yang sedang sakit untuk istirahat guna persiapan lempar jumroh di Mina,” ucap H Muhammad Rahmadani Lubis.

Semua ini, lanjut Achmad Fadly, telah kami laporkan kepada Anggota DPR RI,j H.Marwan Dasopang yang berkunjung ke Maktab kami di Hotel Deyar 323 Syishah Mskkah, Rabu siang, (16/6/2024).

“inti dari pertemuan tersebut cukup menjanjikan, dimana politisi PKB tersebut  akan menindaklanjuti masukan kepada Menteri Agama. Apalagi pemerintah Arab Saudi akan mengganti maktab tenda dengan  gedung atau apartemen secara bertahap sampai tahun 2030 mendatang. Hal itu demi kenyamanan jamaah haji Indonesia, ” sebut Achmad Fadly yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumut.

Sementara itu Ketua KNO 09, Dr.Awaluddin, MPd mengharapkan, setelah di tanah air tetap menjalin silaturahmi diantara para jemaah.

WISATA RELIGIUS                             

Seperti diketahui,pada KNO 09, baik KBIH Pemprovsu maupun KBIH Pemko Medan  melakukan perjalanan wisata religius, wisata belanja dan wisata alam diantaranya ke Jabal Uhud Jabal Rahmah dan Jabal Magnit Madinah serta museum purbakala Armodi, KSOS, Mesjid terapung dan toko Ali Murah di Jeddah.

Selanjutnya singgah ke pariwisata kereta gantung,kebun bunga dan pembuatan parfum dan Masjid Ibnu Abbas di Thaib.

H.Muhammad Rahmadani Lubis dan Pendamping KBIH Ar Raudah, Sinar Husni dan Pemko Medan, H.Ilyas Halim dalam suatu acara di Mushala Hotel Deyar 323 Makkah baru-baru ini.     

Saat berada di atas bukit yang curam, lanjut H.Ilyas Sitorus, banyak jamaah Indonesia, terutama Sumut  yang terkesan dengan panorama alam indah disana.  “Ini menjadi catatan PHD agar wisata kereta gantung bisa dikembangkan di Danau Toba dan Berastagi Tanah Karo untuk menarik minat  wisatawan mancanegara,” kata Ilyas Sitorus yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Sumut.

Diakuinya, bahwa PHD bersama Pembimbing Ibadah, H.Tuah Sirait, Ketua Kloter, Dr.H. Awaluddin dan Tim Kesehatan, dr.Fauziah Henni bersama perawat Abdul Harizt dan Leli Karmila selalu bersinergi dalam berbagai situasi apapun juga.

Selanjutnya H.Ilyas Sitorus nenyampaikan seputar kepulangan kloter KNO-09 yang dijadwalkan Selasa malam, (2/7/2024) jam 20.20 dan tiba di Bandara KNIA pada Rabu (3/7/2024) tiba di  Bandara KNIA pada Rabu siang, (3/7

Seperti diketahui, Petugas TPHI, Dr. H. Awaluddin MPd, TPIHI: Dr H Tuah Sirait, TKHK, dr Hj. Fauziah Henny, Hj. ⁠Leli Karmila, H. Abdul Harits. Sedangkan PHD, H. Rahmadani Lubis, H. Achmad Fadly dan H. Ilyas Sitorus.

Sebelumnya jamaah Haji berangkat  berjumlah 358 orang yang terdiri dari 138 orang dan 219 orang perempuan. Namun 1 orang  meninggal dunia di Makkah setelah beberapa hari jamaah melaksanakan Tawaf Sunnah di Masjidil Haram.

Menurut Ilyas Sitorus, jumlah jemaah haji yang dirujuk ke RSAS/KKHI sebanyak lima orang antara lain 1. Muhammad Davis, 64 tahun, manifes 352, asal Gunung Sitoli Nias Sitoli Nias dengan penyakit Comorbid : Hemorrhoid ( K 64.9). Davis awalnya dirujuk di King Salman Hospjtal Madinah pada Sabtu (27/5/2024) dan dirujuk kembali di RS King Faisal Hospital Makkah  pada Senin, (8/6/2024) dengan kondisi akhir rawat Inap.

2.Syafrul Panggabean, 66 tahun,asal Medan, penyakit  Comorbid : Hipertensi ( I 11.0), Jantung (I 25.10). Sebelumnya Syafrul dirujuk ke KKHI pada Senin, (10/6/2024) dengan kondisi akhir rawat inap.

3. Musripan, 61 tahun, asal Medan dengan penyakit Comorbid   Astma Bronchiale (J 45), PPOK ( J 44.1). Sebelumnya, ia dirujuk ke KKHI pada Jumat, (14/6/2024) dengan kondisi akhir rawat Inap.

4. Minati, 53 tahun, asal Medan dengan penyakit Comorbid, Hipertensi ( I 11.0). Minati dirujuk di Mina Al Wadi Hospital pada Sabtu, (15/6/2024) dengan kondisi akhir rawat inap.

5. Yadi Kromo Karso, 55 tabun, asal Medan, dengan penyakit Comorbid : HNP (M 51.06). Ia dirujuk ke KKHI pada Jumat, (21/6/2024) dengan kondisi akhir rawat inap dan meninggal di RS An  Noor Hospital Mekkah pada minggu, (23/6/2024).

Lebih jauh Ilyas Sitorus nenyebutkan  bahwa jemaah Haji yang meninggal dunia 1 orang atas nama Yadi Kromo Karso, 55 tahun di RS An Noor Makkah pada Minggu, (23/6/2024). Yadi dengan manives 329 asal Medan memiliki sakit jantung.

Sementara jemaah haji yang sakit dan menggunakan kursi roda sebanyak 17 orang antara lain Zainani, Megawati, Nuryati, Hasanul Hakim Sitompul,  Nurhawari, Ruslim, Chairidah, Musripan, Nursamsi, Ngatini,

Selanjutnya Poniati,Sri Ratna Lubis,Minati,Jumaini, Purwanto,Ulul Azmi Abd Majid  dan Syafrul Panggabean. “Kita berharap M.Davis bisa bersama kita kembali ke Medan. Karena menurut Tim Kesehatan, dr.Fauziah Henni, kondisi M.Davis sudah bisa kembali sesuai jadwal dari Kemenag RI,”pungkasnya   (dede)

Leave A Reply

Your email address will not be published.