Desa Lawe Terus Berbenah Menuju Peningkatan Di Semua Bidang
SIGI,pelitarakyat.co.id – Desa Lawe Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah merupakan desa yang berada di ketinggian.
Akses jalan menuju Desa Lawe yang sulit di jangkau dari ibu kota kabupaten. Batas wilayah desa Lawe sebelah barat berbatasan Desa Siwongi, sebelah Utara Desa Lonebasa, Desa Towulu, sebelah Timur Desa Onu dan Kantewu 1 , Sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Hutan Adat. Hal ini di jelaskan oleh Kepala Desa Lawe,Marton N Lagi saat di temui di Kediamannya
Dengan mengemban Visi Menuju Desa Lawe yang maju,Jujur,Adil dan Sejahtera serta Misi Meningkatkan akses dan kualitas layanan Pendidikan dan Kesehatan serta Meningkatkan Infrastruktur dalam desa dan jalan usaha pertanian masyarakat Marton optimis mampu dan bisa membawa perubahan dan peningkatan bagi warga masyarakatnya.
Desa Lawe berpenduduk 400 jiwa lebih, dan hanya memiliki satu sekolah SD (Yayasan Bala Keselamatan) , satu unit Pustu, satu rumah ibadah Gereja serta lima RT dan dua dusun.
Sejak di lantik menjadi kepala desa tahun 2022 lalu kami telah berbuat banyak untuk warga desa, diantaranya pembangunan infrastruktur jalan Usaha Tani, Drainase, Padat karya serta kegiatan lomba olah raga bagi warga masyarakat. Untuk Program Dana Desa yang sementara berjalan tahun 2024 diantaranya pembangunan Gerbang Desa serta 1000 m jalan Usaha Tani,kata Marton.
Program Bantuan BLT untuk masyarakat yang kurang mampu serta Lansia
Program lainnya, kami memberikan BLT untuk masyarakat yang kurang mampu serta Lansia,dan saya selaku Pemerintah Desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat memberikan Bantuan PKH dan semuanya dibagikan demi pemerataan keadilan ucapnya.
Di bidang Kesehatan kami telah mampu menurunkan angka stunting untuk masyarakat sampai pada pemeriksaan terakhir di Desa Lawe sehingga tidak ada lagi stunting, Hal ini karena kami selalu memberikan protein, Vitamin, dan Buah buahan tiap bulannya lanjut Marton.
Hasil bumi masyarakat kami di Desa Lawe sangat beragam dan di Dominasi oleh Tanaman Padi Ladang, Kopi, Durian, dan Coklat. Yang sangat mendominasi adalah coklat serta di ikuti oleh kopi lokal.
Untuk hasil Pangan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 23 ton di tahun 2023 menjadi 51 ton di tahun 2024 dan akan terus ditingkatkan di tahun tahun berikutnya.
Hasil dari pangan kami hanya untuk di konsumsi oleh masyarakat bukan untuk di perjualbelikan lanjut Marton dengan nada semangat.
Dalam mengambil keputusan desa kades yang juga seorang bisnis man selalu mendahulukan musyawarah dan mufakat serta semangat gotong royong agar supaya mencapai hasil yang maksimal serta pemerataan pembangunan di desanya dan menciptakan Pemerintahan yang transparansi,Untuk itu Marton optimis akan mampu membawa Desa Lawe kearah yang lebih baik.
Harapan kedepannya untuk semua Pemerintahan baik Pusat,Propinsi dan Kabupaten agar supaya akses jalan utama menuju ke desa kami agar di perbaiki karena itu merupakan jalan sehari bagi warga serta pentingnya pendidikan SD,SMP bagi warga kami,tutup Marton.(Djony Salumpana)