Pembawa Aspirasi Rakyat

Prihatin Terlalu Panjang Antrian, RS Anna Pekayon Sediakan Klinik Tumbuh Kembang Anak

0

BEKASI, pelitarakyat.co.id- Penambahan Rumah Sakit bagi anak berkebutuhan khusus, seperti anak yang memiliki gangguan bicara, downsindrom, autis, anak hiper aktif, tantrum dan sebagainya di Kota Bekasi harus mendapat perhatian penting untuk memudahkan dan membantu pengobatan.

Diketahui, bahwa terdapat hanya sekitar 3 rumah sakit yang memiliki layanan gangguan tumbuh kembang anak di Kota Bekasi. Hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya pelayanan akibat antrian yang padat, sehingga para orang tua kerap keluhkan waktu yang lama untukl mendapatkan layanan pemeriksaan.

Situasi ini menjadi motivasi bagi RS Anna Pekayon mendirikan dan telah meresmikan klinik tumbuh kembang yang dapat membantu para orang tua agar dipermudah dalam tindak lanjut pengobatan buah hatinya.

Direktur RS Anna Pekayon, dr. Adi Anggoro menceritakan sedikit bahwa
tersedianya klinik tumbuh kembang di RS Anna Pekayon berawal dari keprihatinan para dokternya yang berhubungan dengan anak.

Bahwa gangguan tumbuh kembang anak meningkat, yang sebelumnya hanya 10 sampai 15 persen, namun setelah pandemi berakhir meningkat mencapai 30 persen.

“Tumbuh kembang ternyata bisa diterapi. Namun melihat antrian panjang sehingga pelayanan tidak maksimal di kota Bekasi,” kata dr. Adi, di RS. Anna Pekayon, Kota Bekasi, Rabu (25/10/2023).

Selain itu, kata dia lebih jauh, pihaknya juga akan menyediakan layanan kemo terapi yang juga terlihat banyak antrian, sehingga muncul inisiatif akan menyediakan juga.

Di tempat yang sama, dr. Kania Adhyanisitha, selaku dokter spesialis anak di poli tumbuh kembang anak RS. Anna Pekayon, menjelaskan proses pelayanan klinik tumbuh kembang.

“Diawali dengan screening untuk menentukan ke arah mana pemeriksaannya, lalu akan dikonsultasikan dengan dokter- dokter kami yang kompeten dan dilanjutkan dengan fisio terapis,” Papar dr. Kania.

Dia menambahkan, hal yang harus diperhatikan untuk anak adalah nutrisi dan protein, jika itu kurang bisa berpengaruh kepada anak. Dan yang paling penting kurangnya stimulasi pada bayi dan anak. “Jangan sampai anak kita kekurangan nutrisi, protein Dan stimulasi. Apalagi menggunakan gadget berlebihan tanpa pengawasan kita,” kata dr. Kania sekaligus mengingatkan para orang tua.

Sementara Eko Teguh Budianto, selaku konsultan terapis Klinik Tumbuh Kembang RS Anna Pekayon, mengingatkan jangan sampai orang tua terlambat memeriksakan anaknya, bahkan sampai usianya bertambah. “Namun tetap peran orangtua dan lingkungan sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” pungkasnya.(Ng/*red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.