Pelaksanaan RAT Tahun Buku 2021
- Menkop UKM Apresiasi KMM,Lounching Makmur Mandiri Mobile
BEKASI,Pelitarakyat.co.id.Maju dan Bertumbuh bersama Anggota adalah Motto Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri. Serta Bekerja dengan “JUARA” dan Sehat (Jujur,Amanah,Ramah dan Senyum,Bersahabat) adalah semboyan kerja KSP Makmur Mandiri.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Drs.Teten Masduki resmi membuka pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri yang digelar secara hybrid di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi,Senin 31 Januari 2022
Menteri Koperasi dan UKM dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelaksanaan RAT Tahun Buku 2021 kepada seluruh jajaran Pengurus,Pengawas dan anggota KSP Makmur Mandiri.
Tahun 2022 adalah merupakan tahun akselesari pemulihan ekonomi paskah pandemic dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7 sampai 5,5 persen,koperasi diharapkan meningkatkan peran dalam perekonomian tanpa meninggalkan prinsip dan jati diri koperasi. Koperasi terus didorong meningkatkan propesionalitas,ujar Menteri Koperasi dan UKM dalam sambutannya.
Deputi Perkoperasian Kemenkop dan UKM RI,Ahmad Zabadi
Pemerintah mendorong Koperasi Simpan Pinjam secara utuh untuk tidak hanya mumpuni penyelia pembiayaan, namun harus lebih startegis dalam mengembangkan usaha. Dan Koperasi dituntut menjadi pelaku usaha yang modern,bersaing dan kontributif salah satunya sanggup mendorong spin off masuk kepada sector produksi,agar dapat memenuhi kebutuhan anggota.
Diakhir sambutannya mengatakan,bahwa Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri yang saat memiliki 170 cabang yang tersebar di 23 provinsi. didorong untuk memamfaatkan tehnologi digital dalam meningkatkan konektifitas dan integrasi ke wilayah antar kantor cabang.
Langkah yang dilakukan KMM ini sejalan dengan upaya Kemenkop dan UKM mendorong digitalisasi koperasi simpan pinjam agar bisa mengoptimalisasi layanan anggota, sekaligus membuktikan transparansi.
Namun,Teten mengingatkan potensi pengembangan usaha koperasi harus disertai dengan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku agar kegiatan usaha koperasi terhindar dari persoalan legal,seperti terdapat beberapa kasus gagal bayar utamanya pada koperasi simpan pinjam yang dapat menjadi pelajaran dalam pengelolaan usaha koperasi.
Terakhir Teten berpesan agar koperasi simpan pinjam perlu mengasuransikan simpanan anggotanya, terutama yang kecil untuk melindungi anggotanya dan koperasi simpan pinjam harus amanah dan menggunakan uang anggota untuk kepentingan anggota,” pungkasnya
.
Ketua Koperasi Makmur Mandiri,Drs.Tumbur Naibaho,MM dalam sambutan
Sementara itu Ketua Koperasi Makmur Mandiri,Drs.Tumbur Naibaho,MM dalam sambutan menjelaskan perkembangan KMM saat ini mempunyai 170 cabang dan 71.267 anggota. Jumlah ini meningkat dari tahun 2020 dengan jumlah anggota 68.017.
Terkait soal kinerja keuangan, Tumbur menyampaikan nilai aset KMM meningkat dari Rp700 miliar pada 2020 menjadi Rp842 miliar pada 2021, serta Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan meningkat dari Rp4,142 miliar pada 2020 menjadi Rp5,3 miliar pada 2021.
Pada tahun 2021 KMM telah dilakukan pemeriksaan kesehatan tahun buku 2020 oleh tim pemeriksa dari Kementerian Koperasi dan UKM ,hasilnya KMM berada diposisi nilai 76,8 dengan kriteria cukup sehat dibandingkan penilaian tahun buku sebelumnya 2019 per nilai 71,berari ada peningkatan nilai dari KMM.
Pada bulan Januari 2022 minggu kedua para manager mengikuti Pelatihan dan Uji Sertifikasi Manager yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang diakui oleh pemerintah dan dinyatakan lulus. Sehingga 170 manager Koperasi Makmur Mandiri telah memiliki sertifikasi manager dan kompeten sebagai manager.
Ketua Koperasi Makmur Mandiri,Drs.Tumbur Naibaho,MM ,Pengawas dan Penasehat bersama Deputi Kemenkop dan UKM,Ahmad Zabadi ,Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar,Tutus dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi,H.Abdillah
Ditambahkannya,mulai Januari 2022 ini diharapkan semua anggota sudah bisa menggunakan Makmur Mandiri Mobile yang bisa digunakan melalui ponsel masing-masing yang sudah tersedia di Playstore Android.
“Lewat aplikasi ini anggota bisa memantau perkembangan setiap saat KMM, mencek saldo simpanan, melakukan transaksi, membayar tolken PLN, membeli kuota data dan pulsa, transfer antar bank, serta berbagai keperluan lainnya,” tegas Tumbur Naibaho.
“Dengan digunakannya Makmur Mandiri Mobile oleh para anggota akan mempunyai pengaruh positif untuk pencapaian target Makmur Mandiri di tahun kerja tahun 2022”,tutup Ketua Koperasi Makmur Mandiri,Drs.Tumbur Naibaho,MM. (bim)
