Pembawa Aspirasi Rakyat

Marthin Manurung Ingatkan Kembali Masalah PT TPL, Jangan Satgas Investasi Dituduh Lindungi Investor

Menteri Bahlil akan turunkan Tim Satgas Investasi ke TPL

0
Foto : Istimewa

JAKARTA,pelitarakyat.co.id, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Martin Manurung kembali mengingatkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengenai konflik perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Pada rapat sebelumnya (31/05/21), Marthin Manurung pernah mengingatkan Menteri Bahlil  terkait, peran Satuan Tugas (Satgas) Investasi yang dipimpin Bahlil dalam penanganan konflik perusahaan dengan masyarakat, serta dugaan adanya pelanggaran lingkungan hidup dan pelanggaran hak-hak masyarakat adat yang dilakukan perusahaan. “Memang peran Pak Menteri itu memudahkan usaha dan investasi. Tapi bagaimana pengawasan terhadap investasi-investasi yang sudah masuk dan bermasalah dengan masyarakat,” tanya Martin dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir  dan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/9).

“Negara kita ini kan bukan hanya negara yang memudahkan orang berusaha. Yang itu kita setuju. Tetapi ketika orang sudah berbisnis dan kemudian bermasalah dengan masyarakat, pada saat itu saya meminta, apa kewenangan Satgas untuk kemudian mengecek status investasinya? Karena terjadi pelanggaran lingkungan, terjadi pelanggaran hak-hak masyarakat adat, ini terkait di dapil saya, PT TPL,” kata Martin.

Legislator NasDem dari Dapil Sumut II itu juga meminta Satgas Investasi segera turun ke lapangan agar tidak hanya dituduh melindungi investor semata.
“Tapi juga menjaga kepentingan masyarakat dan hak-hak masyarakat yang tidak boleh dikorbankan dengan alasan untuk kemudahan berusaha dan berinvestasi,” pungkas Martin.

Merespon pertanyaan Martin Manurung, Menteri Bahlil mengatakan akan menurunkan Tim Satgas Investasi ke TPL yang dijadwalkan Oktober mendatang.
“Kebetulan untuk kawasan itu ada Deputi Pengendalian. Langsung kita putuskan saja di sini. Nanti insyaallah awal Oktober, Pak Imam (Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM) dengan tim dari Kementerian Investasi turun langsung ke lokasi. Supaya bisa clear,” ujar Bahlil.(Ton)

Sumber : https//: fraksinasdem.org

Leave A Reply

Your email address will not be published.