Dana Tak Kunjung Cair, Proyek Pamsimas Rp 500 Juta di Lampung Timur Terhambat, Tukang Mogok Kerja
LAMPUNG TIMUR,pelitarakyat.co.id – Proyek vital Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2025 di Desa Sukoharjo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur,terancam mangkrak. Pasalnya, hingga kini dana Bantuan Pemerintah Masyarakat (BPM) sebesar Rp 500 juta yang dialokasikan belum juga dicairkan.
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Suko Sejahtera, Darsom, mengungkapkan bahwa keterlambatan ini telah menyebabkan seluruh aktivitas pengerjaan lapangan terhenti.
“Para tukang sudah mogok karena tidak ada dana untuk pembayaran upah. Kami dari Pokmas sudah berulang kali mempertanyakan pencairan, tetapi belum ada kepastian,” ujar Darsom kepada awak media, Senin (24/11/2025).
Program Pamsimas dengan total alokasi dana Rp 546.600.000,00 (termasuk swadaya masyarakat Rp 46.600.000,00) ini dijadwalkan berlangsung selama 120 hari kerja, dimulai sejak 25 Agustus 2025 dan harus selesai pada 23 Desember 2025.
Dengan waktu yang semakin menipis, penghentian total kegiatan membuat target pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) serta lingkup pekerjaan lain seperti pelatihan, promosi kesehatan, dan operasional Pokmas, sulit tercapai sesuai jadwal.
Pokmas Suko Sejahtera, yang bertugas melaksanakan proyek ini melalui sistem swakelola tipe IV, merasa kecewa dengan lambannya proses birokrasi.
“Kami siap bekerja maksimal apabila dananya segera dicairkan. Masyarakat sangat mendesak agar program pemerintah ini tidak bergulir lamban demi tercapainya pembangunan akses air minum yang layak bagi warga,” tegas Darsom.
Ia berharap pihak terkait dapat segera mengambil tindakan cepat untuk menyalurkan dana agar pekerjaan dapat dilanjutkan, sehingga manfaat air bersih bisa segera dinikmati oleh masyarakat Desa Sukoharjo. (Safarudin)