PEMBAWA ASPIRASI RAKYAT

BNN Tangsel Gelar PERTIANTIBA 2025, Bentuk Pramuka Jadi Agen Antinarkoba

0

Peserta Kegiatan PERTIANTIBA ke-8 diikuti oleh 50 peserta berbagai SMA di wilayah Tangerang Selatan

TANGERANG SELATAN,pelitarakyat.co.id – Perkemahan Bakti Saka Anti Narkoba (PERTIANTIBA) merupakan kegiatan perkemahan yang diselenggarakan untuk anggota Satuan Karya (Saka) Anti Narkoba, sebuah wadah pendidikan dalam Gerakan Pramuka yang berfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan, keterampilan, dan karakter anggota Pramuka agar dapat berperan aktif dalam melawan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat.

Perkemahan Bakti Saka Anti Narkoba (PERTIANTIBA) ke-8 dilaksanakan di Lubana Sengkol, Jl. Lingkar Selatan No. 1, RW 5, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada 24–25 Oktober 2025.

Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai SMA di wilayah Tangerang Selatan, yang merupakan anggota Pramuka Penegak.

Beberapa di antaranya adalah SMA Cikal Harapan, Madrasah Aliyah Darunnajah 9, SMA Izada, SMAN 12 Tangerang Selatan, SMK IPTEK, SMK Al Amanah, dan SMK Waskito.

PERTIANTIBA merupakan agenda tahunan Satuan Karya (Saka) Anti Narkoba di bawah koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah membekali para anggota Pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan seputar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Beragam kegiatan dilaksanakan, antara lain pembekalan materi tentang bahaya narkoba, kegiatan kepramukaan seperti mendirikan tenda dan api unggun, kegiatan outbound, serta bakti sosial untuk masyarakat. Pada malam api unggun juga digelar acara “Saka Anti Narkoba Got Talent”, di mana para peserta menunjukkan potensi dan talenta yang dimiliki.

Kegiatan dibuka oleh Pimpinan Saka, Drs. Syamsul Arifin, yang juga merupakan Ketua Tim Pencegahan BNN Kota Tangerang Selatan.

“Kegiatan positif ini dapat mencegah kita dari hal-hal negatif, terutama dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Syamsul Arifin di hadapan para calon anggota Saka.
“Tidak semua anak Pramuka memiliki kesempatan berharga ini. Manfaatkan setiap kegiatan sebagai bekal untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian,” lanjutnya.

Setelah acara pembukaan, para peserta menerima materi mengenai sejarah Saka Anti Narkoba yang disampaikan oleh Nandang Suryana, Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya, peserta mendapatkan materi mengenai Krida Saka Anti Narkoba serta P4GN dari para instruktur Saka yang merupakan pegawai BNN Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Bakti Saka Anti Narkoba, berupa pemberian sumbangan sembako untuk Pondok Pesantren Nurul Ihsan. Menurut panitia, anggota Saka harus memiliki aksi nyata, tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga memberi manfaat dan daya guna bagi lingkungan sekitar.

Di tempat terpisah, Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Satrya Ika Putra, S.H., M.H., menjelaskan kepada Pelita Rakyat bahwa tujuan utama PERTIANTIBA adalah meningkatkan pengetahuan para siswa tentang bahaya narkoba.

“Kami ingin membekali peserta dengan informasi mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruknya bagi kesehatan fisik dan mental, serta risiko hukum yang menyertainya,” ujar Satrya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun ketahanan diri generasi muda dengan memperkuat mental dan karakter agar tidak mudah terpengaruh dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Peserta juga dilatih keterampilan praktis dalam melakukan penyuluhan dan kampanye antinarkoba di masyarakat, serta diajak terlibat dalam kegiatan sosial untuk membangun kesadaran bersama dalam memerangi narkoba.

“BNNK Tangerang Selatan adalah Satker Pertama yang menjadi Penggagas terbentuknya SAKA ANTI NARKOBA dilingkungan BNN RI di Indonesia, yaitu tepatnya sejak bulan Oktober tahun 2017 yang lalu, berarti sudah sejak 8 tahun yang lalu, dimana pada saat ini sudah diikuti oleh satker lainnya dilingkungan BNN RI mendirikan SAKA ANTINARKOBA di wilayah mereka masing- masing,” tutup Satrya Ika Putra.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.